Banjarmasin (Pendis) - IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung resmi jalin kerjasama dengan UIN Antasari Banjarmasin. Penandatanganan MoU oleh Rektor IAIN SAS Babel Dr. Irawan dan Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Mujiburrahman di Aula Zafry Zamzam pada Kamis, 10 Agustus 2023.
IAIN SAS Babel dengan UIN Antasari Banjarmasin ini memiliki akar historis yang melekat, karena nama Syaikh Abdurrahman Siddik atau yang dikenal sebagai Tuan Guru Sapat sendiri diambil dari Tokoh Banjar yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Walaupun terlambat, Dr. Irawan memohon izin dalam sambutannya karena IAIN Babel menggunakan nama Syaikh Abdurrahman Siddik.
Melalui MoU dengan UIN Antasari Banjarmasin ini, Irawan berharap dapat mengembangkan kampus IAIN SAS Babel yang tergolong baru, usai beralih status menjadi IAIN di tahun 2018 lalu.
"Tentunya kami yakin bahwa UIN Antasari ini telah meraih berbagai prestasi dan akreditasi yang sangat baik, baik sekali dan unggul. Tentunya, melalui wakil rektor III dan Fakultas Tarbiyah juga Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), banyak hal yang bisa kami pelajari. Oleh karena itu, kami berharap agar Bapak/Ibu yang ada di UIN Antasari ini, jangan ragu dan malu untuk mengajari kami", tegas Rektor IAIN SAS Babel.
Irawan yang didampingi langsung oleh Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Tarbiyah, Ketua LP2M dan para rombongan di sambut baik oleh Rektor UIN Antasari Prof. Mujiburrahman, yang sudah lama mendorong revitalisasi hubungan Banjar Sumatera, seiring terpelihara koneksi antara dua daerah, semenjak persahabatan masing-masing ulama besar di masa silam, yakni Syekh M. Arsyad Al-Banjari dan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani.
Sejalan dengan itu, Rektor UIN Antasari Banjarmasin juga berharap dapat melakukan kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi karena adanya akar historis ini. Dengan adanya keunikan dari IAIN SAS Babel dan UIN Antasari Banjarmasin, dapat memperkaya khazanah intelektual masing-masing kampus.
Bagikan: