Semarang (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjalin kerjasama dengan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangkaraya. Jalinan kerjasama ini sebagai wujud implementasi Moderrasi Beragama (IMB), Kamis (03/08/2023).
Selain kerjasama, kunjungan IAHN-TP Ke UIN Walisongo untuk melakukan Benchmarking Ke UIN Walisongo untuk penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan belajar tata kelola kampus di UIN Walisongo.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menyampaikan moderasi beragama menjadi penyemangat untuk mejalani kehidupan bersama dalam naungan Kementerian Agama. Melalui moderasi beragama, menurutnya, agama bukan hanya sebuah formalitas namun menjadi sumber inspirasi yang menjadi motor penggerak kebersamaan di Kementerian Agama.
"UIN Walisongo dan IAHN-TP Palangkaraya bagaikan saudara kandung karena dibawah Kementerian Agama dan kami siap menjalin kerjasama dan mendampingi dalam penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tata Kelola Kampus yang baik," ungkap Imam di Semarang pada Kamis (03/08/2023).
Imam melaporkan, kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan dan Kepala Lembaga, Rumah Moderasi Beragama dan Rumah Jurnal. "Kami ucapkan selamat datang IAHN –TP, kita memiliki spirit yang sama membawa nama besar Walisongo untuk semakin berprestasi dan menyebarkan Islam di Indonesia," ujarnya.
"Semoga tujuan dari Benchmarking dan kerjasama bisa memberikan hasil yang baik untuk bersama, harap Imam diakhir sambutannya.
Sebagai informasi, saat ini UIN Walisongo memiliki 52 Program Studi, 8 Fakultas, 1 Pascasarjana. Sebanyak 63 persen sudah terakreditasi Unggul dan Terakreditasi A. Dalam waktu dekat UIN Walisongo akan membuka Fakultas Kedokteran yang akan menyempurnakan substansi humaniora dan sains, kesatuan ilmu agama dan umum serta semua disinplin ilmu yang menginisasi Fakultas Kedokteran.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IAHN-TP Palangkaraya, Mujiyono mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan UIN Walisongo. Ia memaparkan tujuan dari kerjasama dan benchmarking adalah belajar. Dikarenakan UIN Walisongo, sudah diangap seperti saudara IAHN-TP Palangkaranya.
"Terutama dalam kaitannya moderasi beragama, karena ini selaras dengan arahan Kementerian Agama," tandasnya.
Selain itu , kedatangan IAHN Palangkaraya adalah dalam rangka peningkatan di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah belajar tentang moderasi beragama, KKN Internasional yang sudah dilakukan UIN Walisongo dan juga Jurnal yang sudah terindeks Scopus.
Ia juga menyampaikan bahwa IAHN TP Palangkaraya dengan ke khasannya tentang studi tentang Dayak. Usaha kami membranding sebagai kampus budaya yang mengkaji budaya yaitu Hindu Kaharingan yang punya nafas budaya Dayak.
"Saat ini Fakultas yang dimiliki adalah Fakultas Dharma Acarya, Fakultas Dharma Sastra dan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya dan Pasca Sarjana," bebernya.
Bertempat di Ruang Teather Lantai 4 Gedung K.H.Soleh Darat, kegiatan ini diikuti segenap jajaran pimpinan Universitas dan Fakultas, Ketua Lembaga, Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo dan 21 orang IAHN Palangkaraya. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Rektor UIN Walisongo Prof.Dr. Imam Taufiq,M.Ag. dan Rektor IAHN-TP Palangkaraya Dr.Mujiyono, S.Ag.,M.Ag.
Acara ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) UIN Walisongo dan IAHN –TP Palangkaraya dilanjutkan Perjanjian Kerjasama dari Rumah Moderasi UIN Walisongo dan Fakultas Sains Teknologi UIN Walisongo dengan IAHN TP Palangkaraya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara Show Planetarium yang merupakan planetarium terbesar di Tingkat Pergurun tinggi dan kunjungan ke PTIPD UIN Walisongo.
Tags:
Moderasi BeragamaBagikan: