Bangka Belitung (Pendis) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung dipercaya menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Forum Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sumatera. Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin ini dilaksanakan di Aula Gedung Mahligai Serumpun Sebalai Rumah Dinas Gubernur dilanjutkan FGD di Novotel Bangka Hotel, Pangkalpinang.
Rektor IAIN SAS Babel, Irawan dalam sambutannya mengatakan forum ini bertujuan untuk menampung dan membahas ide yang inovatif dan konstruktif, khususnya bagi perkembangan PTKIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI. Nantinya, hasil diskusi akan disampaikan kepada pemerintah pusat, baik ke Kemenag maupun Kemendikbud.
“Kita tahu di era revolusi industri 4.0 ini, bahwa perguruan tinggi menghadapi berbagai tantangan, baik dalam pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian. Melalui forum diskusi ini, kami akan menjalin kerja sama, baik di bidang teknologi, pendidikan, dan UMKM," katanya di Pangkalpinang, Rabu (05/10/2022).
Irawan berharap, melalui acara Forum Rektor Indonesia ini, IAIN SAS Babel dapat lebih mampu untuk berinovasi dan bersaing secara global sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Ketua Forum Rektor Se-Sumatera sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah menyampaikan FGD ini membahas masalah pengembangan akademik dan kelembagaan pada PTKIN termasuk di dalamnya pengembangan sistem informasi akademik dan kelembagaan dalam kerangka implementasi MBKM dalam rangka menuju PTKIN yang unggul, berdaya saing di tingkat Nasional dan Internasional, pembahasan RUU Sisdiknas dan regulasi dan Akselarasi status kelembagaan.
"Tidak ada superman, yang ada adalah superteam. kami berkumpul dalam rangka saling mendukung dalam transformasi kelembagaan," ungkap Nyayu.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bangka Belitung, Ridwan menyambut dengan baik kegiatan forum Rektor PTKIN Se-Sumatera ini dan menyampaikan rasa hormatnya karena Kepulauan Babel di tahun 2022 ini dapat dipilih sebagai tuan rumah kegiatan.
“PTKIN adalah salah satu tempat yang saya yakini sebagai kawah candradimuka yang baik," ujarnya.
Ridwan mengatakan, dalam menyikapi kemajuan teknologi dan informasi industri 4.0, hendaknya mahasiwa-mahasiswa di PTKIN dapat lebih maju dan tidak tertinggal.
“Karena apapun peradaban kita, sangat ditentukan oleh penguasaan kita terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
Dirinya berpesan kepada para Rektor di dalam forum diskusi nantinya, maupun di kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya untuk dapat membentuk karakter para intelektual muda. Karena menurutnya, bangsa Indonesia dengan wilayah yang luas, memerlukan pemimpin-pemimpin masa depan dengan karakter yang kuat dan baik.
"Saya menginginkan para Rektor sekalian dapat memberikan masukan terkait hal penting yang dapat dilakukan bagi Kepulauan Babel," tutupnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Pemerintah Prov.Kep. Babel Dr. Naziarto, Ketua MUI Babel Dr. Zayadi dan para pimpinan IAIN SAS Babel.(rd)
Bagikan: