Malang (Pendis) - Pena sejarah menorehkan tinta emasnya. Seperti tidak ada habisnya, komunitas debat El-Jidal kembali membawa nama harum kampus UIN Maulana Malik Ibrahim di ranah Asia. Kali ini datang dari 4 mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab yang telah memenangkan kejuaraan lomba debat bahasa Arab Asian Arabic Debate Championship 2nd (AADC) se-Asia di Muscat, Oman. Mereka adalah Ahmad Zaimul Umam, M. Husain Rifa’i, Betty Ayunda Wulandari, dan Ummi Hasanah.
Pada AADC 2nd ini, Tim El-Jidal UIN Malang berhasil membawa pulang medali perak setelah berhasil menyingkirkan 40 tim dari 18 negara se-Asia. Tidak cukup disitu, Tim El-Jidal juga menyabet 2 kategori Best Speaker non navite sekaligus, yang diraih oleh Ummi Hasanah sebagai Best Speaker 3 dan M. Husain Rifa'i sebagai Best Speaker 1.
Ini merupakan sejarah baru di kancah debat bahasa Arab di Indonesia, pasalnya kejuaraan bergengsi dua tahunan se-Asia ini merupakan perolehan pertama Indonesia sepanjang event AADC ini diselenggarakan, dan UIN Malang menjadi Debatter Indonesia pertama yang mampu berada di titik puncak kompetisi.
Hal ini senada sebagaimana yang diungkapkan salah satu pelatih debat El-Jidal Aad Baking, "Ini merupakan pencapaian gemilang pertama kali para debater Indonesia di level Asia pada even resmi yang diselenggarakan oleh Qatar Debate".
Perolehan gemilang ini tentunya tak lepas dari dukungan para pelatih El-Jidal yang senantiasa mendukung dalam berproses dan terus belajar lebih baik. Selain itu peran sosok pembina El-Jidal, Ustadz Anwar Mas'ady menjadi sorotan publik karena keuletan dan kegigihan beliau dalam menemani teman-teman El-Jidal berlatih.
"Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dukungan, doa serta bimbingannya kepada seluruh kakak pelatih El-Jidal, khususnya untuk Mas Arja, Mas Nandang, Mas Aad, Mas Ozik, Mbak Rifah, Mbak Arina, Mas Umam dan tentunya juga dari Ustadz Anwar beserta jajaran Dekanat Fakultas serta teman-teman seluruhnya yang tidak dapat kami ucapkan satu per satu", tambah M. Husain Rifa'i, selaku presiden El-Jidal periode 2022-2023.
Apresiasi positif juga turut disampaikan oleh Nurdiansyah, selaku senior dan pelatih El-Jidal. "Hari ini silahkan teman-teman untuk berbahagia, rayakan euforia kalian sampai puas gapapa. Tapi ingat, besok kembali ke setelan pabrik, tetap tawadu dan tidak boleh sombong", pungkasnya, sebagai nasehat untuk tim dan anggota keseluruhan. (Fu)
Tags:
PTKINKerenBagikan: