Pekalongan (Pendis) – Tiga Tim UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melaju ke babak final pada Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) II se-Indonesia Tahun 2023. Babak final ini akan berlangsung tanggal 13 - 17 Juni 2023 di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebelumnya, babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 22 - 26 Mei 2023 secara daring menggunakan Computer Based Test (CBT), Virtual Meeting, dan aplikasi penjurian. Pada gelaran OASE PTKI II 2023 kali ini diikuti sebanyak 567 kontingen dari seluruh PTKI se-Indonesia.
Pada OASE tahun ini, UIN Gus Dur berhasil mengirimkan 3 kategori lomba yang berhasil masuk babak final. Pertama dari cabang Sains Matematika yang diwakili oleh Nindya Ayu Salsabila. Pada babak penyisihan Ayu harus bersaing dengan 117 Peserta hingga akhirnya berhasil masuk ke babak final bersama dengan 21 peserta lainnya.
Pada cabang Astronomi/Ilmu Falak, Tim UIN Gus Dur yang beranggotakan Muhammad Zidni Nurol Ulum, Nasya Fadhilah dan Muhammad Bagas Iqbal Zakaria berhasil melaju ke babak final bersama dengan 9 tim dari PTKI lainnya. Pada cabang ini ada secara keseluruhan diikuti 21 Tim yang mengikuti CBT.
Dari cabang Debat Konstitusi, 48 tim megikuti CBT pada babak penyisihan. Dari 48 tim, 9 tim berkesempatan melaju ke babak final di UIN Jakarta. Tim UIN Gus Dur yang beranggotakan Sofi Ekiana Putri, Anggita Aprilia, Windi Tia Utami termasuk salah satu tim yang berhasil masuk ke babak final.
Ketetapan peserta OASE II 2023 tersebut berdasarkan hasil Pleno Dewan Juri OASE PTKI II se-Indonesia Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2023 bertempat di Ball Room Hotel Aston Priority, Jakarta Selatan.
Pada rapat pembekalan Tim OASE pada Senin, 5 Juni 2023, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras untuk mengharumkan nama kampus. Ia juga memberi motivasi pada seluruh tim untuk percaya diri dalam menghadapi babak final.
"Anda adalah mahasiswa UIN Gus Dur yang setara dengan UIN-UIN lain yang lebih tua dan besar. Tetap semangat dan jangan berkecil hati, karena kampus kita sudah jadi universitas, sehingga harus siap berhadapan dengan kampus lain," kata Muhlisin.
Ia juga memastikan bahwa tim kemahasiswaan UIN Gus Dur akan selalu siap memberikan support pada tim OASE, baik terkait dengan keperluan lomba, transportasi hingga akomodasi selama babak final di Jakarta nanti.
Ditemui selesai rapat, Alamul Yaqin selaku pembina lomba cabang Astronomi/Ilmu Falak menceritakan proses persiapan sebelum mengikuti lomba. “Proses awal saya dan tim mendiskusikan ide karya inovasi, kemudian kami desain dan susun konsep karya ilmiah yang kami sepakati. Setelahnya kita lakukan uji coba beberapa kali disertai dengan perbaikan sesuai hasil uji coba,” terangnya.
Alam juga menceritakan, selama dilakukan desain, penyusunan dan ujicoba, mereka juga melakukan penyusunan karya tulis ilmiah yang juga menjadi persyaratan lomba. Lalu pada tahap akhir mereka membuat video terkait pengoperasian karya inovasi.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dicapai tim OASE PTKI II 2023 ini. “Alhamdulillah, suatu pencapaian yang membanggakan dan harapan saya untuk tim lomba karya inovasi ilmu Falak khususnya, tim debat konstitusi dan sains matematika UIN Gus Dur dapat mengharumkan nama UIN Gus Dur Pekalongan di ajang OASE II 2023,” ungkapnya.
Bagikan: