Lagi, UIN Sunan Gunung Djati Raih Rekor MURI Pengukuhan Guru Besar Terbanyak

Jumat, 9 Desember 2022 08:42 WIB
Pendis

Lagi, UIN Sunan Gunung Djati Raih Rekor MURI Pengukuhan Guru Besar Terbanyak

Bandung (Pendis)- Kali kedua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menerima Piagam Penghargaan MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) No.10737/R.MURI/XII/2022 atas Pengukuhan Guru Besar Terbanyak di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dalam acara Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar yang digelar secara luring dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (08/12/2022).

Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS menyampaikan kami atas nama keluarga besar Senat Universitas UIN SGD Bandung, Selamat dan Sukses kepada para Guru Besar yang akan dikukuhkan. Kita patut bersyukur kepada Allah swt, kegiatan Pengukuhan Guru Besar hari ini berada pada momentumnya sangat tepat, ketika UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dipimpin oleh Prof. Dr. K.H. Mahmud, M.Si, sedang cemerlang, dengan berbagai prestasi yang mengagumkan, baik level Nasional maupun Internasional. 

Di antaranya adalah, pencapaian jumlah Guru Besar yang sangat tinggi, jika pada masa awal kepemimpinan Pak Rektor, Guru Besar hanya berjumlah 20 orang, maka hari ini tercatat ada 52 orang, Guru Besar, hal ini naik sekitar 175%. "Hari ini adalah Panen Raya Guru Besar Jilid II dengan mengukuhkan 14 (empat belas) orang Guru Besar, sehingga mendapat Penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Tentu dengan harapan para Guru Besar yang baru dikukuhkan ini semakin produktif, dengan melahirkan karya ilmiah yang inovatif untuk kemajuan UIN SGD Bandung," tegasnya.

Dalam salinan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Menteri Agama yang dibacakan oleh Wakil Rektor I, Prof Dr H Rosihon Anwar MAg merinci ke-14 Guru Besar itu, yaitu 

Prof. Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd. CIQaR, Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); Prof. Dr. Hj. Yani Suryani, M.Si., Guru Besar Bidang Ilmu Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST); Prof. Dr. H. Dindin Solahudin, MA., CHRA., Guru Besar Bidang Ilmu Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK); Prof. Dr. H. Encup Supriatna, M.Si., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); Prof. Dr. H. Hasan Bisri, M.Ag., CSEE., Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum (FSH); 

Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.M., Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); Prof. Dr. Hj. Yayan Rahtikawati, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAH); Prof. Dr. H. Bambang Qomaruzzaman, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Pendidikan Fakultas Ushuluddin (FU); Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag., MMC., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK); Prof. Dr. Jajang A. Rohmana, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);

Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., CIIQA, CEAM, Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); Prof. Dr. H. Adon Nasurullah Jamaludin, M.Ag., CSR., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); Prof. Dr. H. Izzuddin Mustofa, MA., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); Prof. Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin (FU).


Dalam sambutannya Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., mengajak kepada 14 Guru Besar untuk terus bersyukur dan bertakwa dengan meningkatkan kualitas keilmuan agar hidup bermanfaat. 

"Karena semakin tinggi mencapai gelar seharusnya meningkat takwa.Caranya dengan bersyukur, tingkatkan ketakwaan. Guru Besar itu harus bijak dalam berucap dan bertindak karena semua ucapan, tindakannya jadi teladan, rujukan," tegasnya. 

Prof Mahmud mengingat civitas akademika untuk selalu berbagi terhadap sesama sebagai bagian dari bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian yang diraih, termasuk Guru Besar. 

"Kebiasaan saya, setiap memiliki jabatan baru, tunjangan pertama saya berikan kepada orang tua, mulai gaji pertama CPNS, Kajur, Wakil Dekan. Meskipun pada saat menjadi Dekan, Rektor sudah tiada. Beruntunglah yang masih memiliki orang tua, relakan dan ikhlaskan tunjangan pertama untuk kedua orang tua supaya mendapatkan keberkahan," jelasnya. 


Prof Mahmud berharap kehadiran 14 Guru Besar di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjumlah 54 ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kampus yang unggul dan kompetitif. 

"Imam Al-Ghazali mengingatkan kepada kita pertama yang dilihat itu dari tampilanya, setelah itu isi ilmunya. Saya ingin tampilan Guru Besar di kampus PTKIN harus menjadi pelayan, bukan ingin dilayani, bijak dalam berucap, bertindak dan berusaha untuk menghadirkan perilaku Islami. Tolong ingatkan, jangan punya bayangkan, sudah jadi Guru Besar punya peningkatan, memang sangat ditunggu pendapatnya, tapi kecil pendapatan, kadang-kadang pas-pasan, asal berkah, pandai-pandailah bersyukur," pesannya. (Iman)


Tags:

Rekor Muri

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.