Parepare (Pendis),- Tim Debat Konstitusi IAIN Parepare kembali meraih prestasi tingkat nasional. Kali ini mereka menjuarai kompetisi debat nasional Gebyar Pekan Hukum Syariah (GPHS) yang digelar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, (15-19/11/2021).
Debat yang memperebutkan Piala Ketua MPR RI ini mengusung tema "Mewujudkan Demokrasi Konstitusional dalam Pemilihan Umum Serentak Nasional 2024", dengan melibatkan sejumlah perguruan tinggi Islam ternama, seperti UIN Maulana Malik Ibarahim Malang, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Mataram, Universitas Lancang Kuning, IAIN Madura, dan IAIN Ponorogo.
Tim Debat Konstitusi IAIN Parepare yang terdiri dari Nur Misyuari Prodi Hukum Pidana Islam (HPI), Muh. Andri Alvian Prodi Hukum Tata Negara (HTN) dan Sri Adriana Prodi Hukum Tata Negara (HTN) berhasil meraih juara I dan The Best Speaker dengan menyisihkan tim debat dari Universitas Mataram di babak final.
Atas kemenangan tersebut, Tim Debat Konstitusi IAIN Parepare mampu mempertahankan Piala Ketua MPR RI yang diraihnya pada ajang yang sama tahun 2020 lalu. “Alhamdulillah, kami berhasil mempertahankan Piala Ketua MPR RI dan membawanya kembali ke kampus kita” kata Nur Misyuari.
Nur Misyuari mengakui, perjuangan meraka meraih juara kali ini cukup berat. “Kami berhadapan dengan tim debat yang hebat-hebat. Pada babak final, kami bertemu dengan salah satu universitas dengan fakultas hukum terbaik, yakni Universitas Mataram. Mereka ini lawan yang cukup Tangguh. Perlu strategi menghadapi mereka” paparnya.
“Perdebatan berlangsung sengit dan sangat kompetitif,’ kata Sri Andriana menyela. “Tim juri memberikan skor victory poin, yaitu 4-3 untuk kemenangan IAIN Parepare. Kemenangan kami sangat tipis dan cukup menegangkan. Apa lagi ada jedah antara penilain tim juri dengan pengumuman juara yang baru disampaikan setelah shalat Jumat,” lanjut Sri Adriana menceritakan.
Dihubungi terpisah, Muh Andri Alvian, anggota tim lainnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada rekan-rekannya, mentor dan dosen yang mengsupport mereka selama ini. Terima kasih kepada mentor, kak Wiwin yang selalu memberikan bimbingan tanpa Lelah. Begitu juga kepada dosen-dosen kami,” ungkapnya. Muh Andri Alvian adalah peraih the Best Speaker dalam debat ini.
Bagikan: