Pekalongan (Pendis) – Khairul Anwar, Mahasiswa S2 Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan berhasil meraih juara III dalam ajang Call for paper tingkat nasional. Kegiatan ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.  

Ajang Call for paper merupakan salah satu dari rangkaian acara The Second Islamic Economic Consortium (IEC) Tahun 2021. Adapun tema dalam ajang call for paper tersebut adalah Peran Ekonomi Syariah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Covid-19.

Rektor IAIN Pekalongan, Zaenal Mustakim mengaku bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. Beliau berharap agara segala prestasi untuk selalu dijaga dan ditingkatkan dan tidak boleh berbanga diri atau cepat merasa puas.

“Atas keberhasilan Mas Anwar saya ucapkan selamat, jangan cepat berpuas diri ayo lanjutkan raih prestasi di kompetisi yang lain,” ujar Zaenal di Pekalongan, Kamis (18/11/2021).

Sementara itu, Ketua Program Sudi (Prodi) Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Pekalongan, Ali Muhtarom memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas prestasi yang ditorehkan Khairul Anwar. Harapannya, prestasi ini jadi pendorong serta motivasi bagi mahasiswa lain untuk meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

“Saya sebagai Ketua Prodi menyampaikan selamat atas prestasi Mas Anwar. Saya bangga dan semoga jadi pendorong mahasiswa lain untuk meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional,” ucap Ali.

Atas keberhasilannya tersebut, Anwar mengungkapkan perasaan senang dan bangganya. “Perasaan tentunya sangat senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan juara III pada acara tersebut,” ucapnya.

Anwar menambahkan, raihan prestasinya tak lepas dari dukungan para dosen di  program S2 ekonomi Syariah. Pada lomba tersebut, Anwar mengangkat judul makalah Peran Zakat, Infak, dan Sedekah di Masa Pandemi Covid-19.

“Saya memilih judul itu karena topiknya menarik dan sedang tren. Ditengah pandemi covid-19 ini saya ingin mengetahui bagaimana peran LAZIS dalam menyejahterakan masyarakat,” terangnya.

Ajang call for paper diikuti 50 peserta yang terdiri dari berbagai mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Dari total 50 peserta tersebut kemudian diseleksi dan diambil 14 makalah terbaik, setelah terpilih 14 makalah terbaik lalu di presentasikan kepada dewan juri dan terpilihlah 4 makalah terbaik.  Dari hasil presentasi 4 makalah tersebut, Anwar berhasil meraih masuk urutan (juara) III.