Jakarta (Pendis) — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim kembali menetapkan guru besar UIN Jakarta. Kali ini, ia menetapkan Dosen Prodi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta Dr. Nur Inayah, M.Si. menjadi Guru Besar atau Profesor dalam bidang ilmu Matematika.
Penetapannya sebagai Guru Besar dituangkan dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 5486/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tanggal 13 Januari 2023. "Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2022, dinaikkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Matematika, dengan angka kreditas sebesar 872," sebut Menteri Nadiem dalam SK yang dikutip BERITA UIN Online, Senin (20/2/2023).
Perempuan kelahiran kota Pati, Jawa Tengah, tahun 1974 ini ditetapkan menjadi profesor menyusul keterpenuhan syaratnya untuk diangkat dalam jabatan akademik tersebut. Salah satunya berdasarkan Penetapan Angka Kredit Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nomor 1149 Tahun 2022 tanggal 26 Desember 2022 yang merekomendasikannya diangkat dalam jabatan Profesor.
Sebelum diangkat menjadi profesor, Nur Inayah merupakan dosen dengan pangkat akademik Lektor Kepala 628,80. Setelah diangkat menjadi profesor, yang bersangkutan berhak mendapatkan tunjangan jabatan berdasar tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan akademik.
Dalam data staff UIN Jakarta yang dikeluarkan Bagian Kepegawaian UIN Jakarta, dosen ini mengampu sejumlah mata kuliah rumpun ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Diantaranya Aljabar Linear Elementer, Pengantar Teori Graph, Kalkulus, Fungsi Kompleks, Geometri Analitik, Praktikum Dasar-Dasar Matematika, Teori Bilangan, Statistika Matematika, dan lainnya.
Sebagai akademisi, Nur Inayah sangat aktif dalam melakukan riset dan publikasi jurnal. Diantara publikasinya On Super Mean Labeling for Total Graph of Path and Cycle (Hindawi: International Journal of Mathematics and Mathematical Sciences, 2018), Model Matematika Penyebaran Penyakit Pulmonary Tuberculosis dengan Penggunaan Masker Medis (BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 2020), dan Another Antimagic Decomposition of Generalized Peterzen Graph (InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics, 2021).
Nur Inayah tercatat menempuh pendidikan dasar dan menengah pertema di SDN 2 Tayu dan SMPN 1 Tayu. Sedang untuk jenjang pendidikan menengah atas, ia menempuhnya di MA Futuhiyyah Mranggen.
Untuk pendidikan tinggi, Nur Inayah memulainya dengan menamatkan sarjana di Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan atau IKIP Semarang (kini, Universitas Negeri Semarang atau Unnes). Lalu untuk pendidikan magister dan doktor ia tempuh di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Dihubungi terpisah, Analis Kepegawaian Ahli Muda UIN Jakarta Abdul Halim Mahmudi menuturkan penetapan Nur Inayah sebagai Guru Besar/Profesor Matematika UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta memiliki Guru Besar/Profesor sebanyak 83 orang. "Alhamdulillah, ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah profesor terbanyak," katanya. (zm)
Tags:
PTKINKerenBagikan: