Palembang (Pendis) — Upaya menuju rekognisi internasional, UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus meningkatkan jaringan kerjasama global. Caranya dengan melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Zarqa University Yordania yang berlangsung di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (23/01/2024).

Zarqa University merupakan salah satu Universitas ternama di Yordania dengan sumber daya manusia yang sangat diperhitungkan, UIN Sunan Gunung Djati bisa berkolaborasi dalam pengajaran, pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat Internasional. Tentunya MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat, menuju rekognisi internasional UIN Bandung.

Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh CEO Zarqa University, Mahmoud Abu Sheirah dan Presiden Zarqa University Nidal Al Ramahi.

Sebagai informasi sejak berdiri Zarqa University telah membuktikan eksistensinya di antara universitas-universitas lain. Kerjasama ini untuk mencapai tiga tujuan penting:

Pertama, menawarkan pendidikan berkualitas yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan penting yang mereka butuhkan untuk meningkatkan prestasi akademik, mencapai pengembangan kepribadian secara komprehensif dan terpadu, mempersiapkan untuk masa depan, dan membentuk perspektif positif.

Kedua, Universitas cenderung memperkuat bidang penelitian ilmiah yang dianggap sebagai faktor penting dalam mencapai peningkatan ilmu pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, Universitas juga berkontribusi dalam melayani dan membantu masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional, melalui promosi pengayaan budaya, memberikan kesempatan pendidikan, mengadakan konferensi ilmiah dan budaya serta kursus pelatihan, tidak hanya bagi anggota masyarakat Yordania, tetapi juga bagi anggota Arab dan asing melalui pusat-pusat khususnya.

Dalam sambutannya, Presiden Zarqa University mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bekerja sama ini, “Zarqa University sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan 54 PTKIN di Indonesia. Hal ini sungguh luar biasa, dalam 1 hari dapat menjalin kerja sama secara serentak bersama 54 PTKIN se-Indonesia, termasuk salah satunya UIN Bandung,” tuturnya.

MoU ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan hubungan kolaboratif yang strategis guna mendorong pertukaran akademik dan budaya antara kedua lembaga, serta membangun program prioritas bersama dalam pendidikan dan penelitian ilmiah.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rosihon Anwar, didampingi oleh Wakil Rektor IV, Ah. Fathonih, Kepala Pusat International Office. Munir, menegaskan MoU dengan Zarqa University Yordania dalam rangka menuju rekognisi internasional.

Kerjasama tidak hanya sebatas penandatanganan MoU, tapi dapat ditindaklanjuti dengan memperkuat wawasan keilmuan lintas disiplin ilmu di kalangan dosen, mahasiswa, penelitian bersama, pertukaran mahasiswa UIN Bandung dengan Zarqa University Yordania. “Ini semuanya untuk menciptakan ekosistem budaya keilmuan yang unggul, kompetitif, moderat yang dapat memberikan kebermanfaatan dan pengakuan global terhadap setiap luaran keilmuan yang dihasilkan secara bersama-sama,” paparnya.

Dengan adanya MoU diharapkan penerapan tri dharma UIN Sunan Gunung Djati ini sangat berperan menjadi distingsi di tengah-tengah keberadaan Pendidikan Tinggi yang beragam pada level nasional, bahkan menjadi strategi dalam mengupayakan keunggulan menuju tingkat global.

“Kita berharap kerjasama ini membawa keberkahan bagi UIN Bandung dan Zarqa University. Dengan begitu keinginan bersama untuk mewujudkan kampus unggul, kompetitif dan moderat itu semakin nyata dan terdepan,” pungkasnya.