Pelepasan KKN 2025: Rektor Ajak Mahasiswa Bergerak Bersama Atasi Tiga Krisis Besar
Tulungagung (Pendis)—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) secara resmi melepas sebanyak 4.580 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Multisektoral Tahun 2025 dalam sebuah seremoni khidmat yang digelar di Lapangan Pascasarjana, pada Selasa (01/07/2025). Ini menjadi pertama kalinya lapangan tersebut digunakan sebagai lokasi pelepasan KKN secara resmi.
Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UIN SATU Prof. H. Abd. Aziz, jajaran pimpinan, Ketua LP2M Prof. Ngainun Naim, para dosen pembimbing lapangan, serta para mahasiswa peserta KKN yang akan berangkat mengabdi di berbagai wilayah.
Tahun 2025 ini, KKN UIN SATU mengusung tema besar yaitu “Literasi Digital Menuju Desa Ramah Lingkungan”, yang mendasar pada program ekoteologi Kementrian Agama RI sekaligus menjadi respons atas tiga krisis besar yang diangkat dalam pengarahan Rektor, yakni krisis spiritualitas, krisis sosial, dan krisis lingkungan.
Dalam sambutannya, Rektor berpesan bahwa pelaksanaan KKN tahun ini menjadi momentum penting dalam merespons tiga krisis besar yang tengah dihadapi masyarakat. Beliau menekankan sebagai mahasiswa yang memiliki bekal moral tinggi, penting memiliki peran sebagai mitra yang baik untuk menyadarkan kepada masyarakat untuk memiliki penguatan terhadap spiritualitas yang ada di desa atau wilayah KKN.
“Ini sudah menjadi ciri khas UIN SATU, bahwa UIN SATU adalah kampus yang memiliki tagline sebagai kampus dakwah dan peradaban,” ujar Rektor
Tak hanya itu, Rektor juga menegaskan tentang melakukan penyadaran kepada masyarakat terhadap berharganya dan pentingnya lingkungan. Perlu menjadi bahan renungan bagaimana paradigma ini bukan hanya sebagai kearifan lokal akan tetapi bagaimana bisa merubah menjadi kearifan lingkungan.
“Bagaimana bisa berinteraksi, bisa berkolaborasi, bisa berinovasi untuk membuat desa yang ramah lingkungan,” jelas Rektor.
Berdasarkan data resmi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), total peserta KKN UIN SATU tahun ini mencapai 4.580 mahasiswa, didampingi oleh 137 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang tersebar di 177 desa. Jumlah ini menjadikan KKN 2025 sebagai yang terbesar dalam sejarah kampus.
Rektor dalam sambutannya juga memberikan pesan tegas kepada seluruh mahasiswa peserta KKN untuk melaksanakan pengabdian dengan sungguh-sungguh. Ia menegaskan bahwa kegiatan KKN bukanlah sekadar program akademik, melainkan bentuk nyata dari keterlibatan mahasiswa dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Selama 40 hari bukan hanya kegiatan biasa, namun kegiatan yang sangat penting. Kegiatan ini insyaAllah efeknya sangat luar biasa, maka saya harap para mahasiswa menjalankan dengan serius dan sesuai apa yang sudah diberikan aturannya oleh LP2M,” tegas Rektor.
Acara pelepasan juga ditandai dengan simbolis pengalungan atribut peserta dan DPL, serta penyerahan bibit pohon sebagai wujud kesiapan kampus dalam mengirimkan delegasi pengabdiannya ke masyarakat. Penyerahan bibit pohon tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program Ekoteologi yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI.
Dengan semangat pengabdian, mahasiswa UIN SATU Tulungagung diharapkan mampu menjadi contoh perubahan yang membawa nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, serta kepedulian terhadap lingkungan ke tengah-tengah masyarakat. Menjadikan peran mahasiswa sebagai insan akademik yang hadir untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan dan wujud nyata bahwa UIN SATU adalah kampus dakwah dan peradaban bagi pembangunan bangsa.
Tags:
UINBagikan: