Penasihat Grand Syekh Mesir Bahas Kepemimpinan Perempuan dalam Islam di UIN Bandung

Sabtu, 13 Juli 2024 20:22 WIB
Pendis

Prof Nahla Sabry dari Al-Azhar Mesir saat memberikan kuliah umum di UIN SGD Bandung (12/7)

Bandung (Pendis) --- Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Kuliah Umum Internasional #2 bertajuk Kepemimpinan Perempuan dalam Islam yang berlangsung di Aula Program Pascasarjana, Kampus II, Jumat (12/7/2024).

Dengan menghadirkan narasumber perempuan pertama penasehat grand syaikh Al- Azhar dan Direktur Markaz Tathwir (Pusat Pengembangan Pelajar dan Mahasiswa Asing Al-Azhar) Nahla Sabry El Seidy, dipandu oleh Siti Sanah, Ketua Prodi Pendidukan Bahasa Arab dan penerjemah Engkos Kosasih.

Dalam sambutannya, Rektor Rosihon Anwar mengucapkan selamat datang kepada Nahla Sabry El Seidy, penasihat grand syaikh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Zainul Hamdi, M. Ag sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Abdul Muta'ali, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Republik Arab Mesir, PSGA UIN Sunan  Gunung Djati Bandung. 

"Saya ingin menyebutkan beliau secara khusus karena atase kebudayaan ini adalah lulusan UIN Bandung, Fakultas Syariah dan Hukum, kami sangat berbangga, salah satu alumni kita jadi atase kebudayaan, mudah-mudahan nanti jadi Duta Besar sekalian. Harapanya," jelas Rektor. 

Selamat datang di Bandung, tempat Konferensi Asia Afrika, "Ahlan wasahlan di Bumi Pasundan, Kota Bandung diciptakan ketika tuhan sedang tersenyum, daerah lain tidak tahu?" paparnya.

Seminar ini sangat penting untuk memperkuat peran UIN Bandung sebagai pusat penyebaran Islam menuju kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. "Peran dan kepemimpinan perempuan dalam segala aspek kehidupan. PSGA sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempersipkan kajian ilmiah bersama Prof Nahla Sabry El Seidy, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya," ucap Rosihon. 
           
Dalam ajaran Islam kedudukan perempuan dan laki-laki sama kecuali derajat ketaqwaan. Nahla menegaskan Al-Qur’an dan hadis bahwa kedudukan perempuan mendapat apresiasi dalam bentuk al musawah (persamaan derajat) dalam berbagai level eksistensi, kontribusi, dan partisipasi baik dalam level privat maupun publik. 

“Bagaimana perempuan terlibat dalam proses kecerdasan umat, yang mana semua terjadi pada masa nabi SAW, bahkan perempuan pun diperbolehkan dalam medan pertempuran, dan di luar itu perempuan berperan dalam aspek sosial, politik, ekonomi dsb,” tegasnya.

Menurutnya, peran perempuan itu sangat vital, sangat strategis untuk mengembangkan kehidupan Islam dalam multi dimensinya. 

Syariat Islam menjelaskan berkali-kali bagaimana peran perempuan dalam membangun masyarakat, bahwa perempuan sebagai mitra laki-laki, sebagaimana sabda Rasul SAW, bahwa wanita adalah mitra dari para kaum lelaki, “karena syariat Islam sebenarnya tidak mengenal istilah diskriminasi terhadap wanita, marginilisasi terhadap perempuan, sehingga perempuan dalam syariat Islam adalah unsur pokok akan terjadinya kebangkitan umat,” tandasnya.

Namun mengapa terjadi kemunduran? Terjadi marginilisasi perempuan? Jawabannya karena dua hal: Pertama, Tidak komitmen mengikuti prinsip-prinsip agama yang sebenarnya mengagungkan peran perempuan. Kedua, Terjerumus dengan tradisi yang kurang baik, “yang mendiskriminasikan wanita ini terjadi di beberapa kalangan,” paparnya.  

Al-Azhar mempunyai peran dalam merekontruksi pemahaman-pemahaman yang bersifat miskonsepsional, “terkait bagaimana peran perempuan, Al-Azhar melihat bahwa diskriminasi perempuan atas nama agama adalah dilandasi dengan kebodohan,” tandasnya.

Nahla juga memberikan rekomendasi dari kegiatan ini kepada para pimpinan kampus untuk melibatkan lebih banyak partisipasi perempuan dalam pembuatan kebijakan kampus dan memberikan peningkatan kapasitas perempuan dalam penggunaan teknologi.

Sebagai informasi, Kementerian Agama bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar meresmikan pembangunan Markaz Tathwir cabang Indonesia yang diresmikan di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Universitas Al-Azhar adalah kampus pencetak ulama yang memiliki pemahaman Islam moderat dan sebagai benteng Islam moderat yang tertua. 

Kerja sama ini semakin meneguhkan hubungan baik antara Indonesia dengan Mesir, antara umat Islam Indonesia dengan umat Islam Mesir, dan antara Kementerian Agama RI dengan Universitas Al-Azhar.

Nahla sangat senang diundang ke UIN SGD Bandung yang memiliki banyak prestasi. Ia mengharapkan kerjasama berkelanjutan salah satunya adalah dengan mengadakan kuliah online antara universitas Al-Azhar dan UIN Bandung terutama dalam bidang pengajaran Bahasa Arab. 

Nahla menegaskan bahwa pelajar Indonesia di Mesir memiliki karakter, akhlak yang baik.


Tags:

UIN AlAzhar

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah