Bangka,(Pendis). Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam(BKPI) Institut Agama Islam Negeri(IAIN)Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung bersama Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia(ABKIN)Bangka Belitung mengelar Konferensi ilmiah Pendidikan selama dua hari, Senin – Selasa/12-13 Juni 2023 bertempat di Aula Gedung Terpadu IAIN SAS Bangka Belitung.
Konferensi ilmiah pendidikan ini menggali Kekayaan Multikultural sebagai Basis Pendidikan Sub Tema “Inovatif dan Kreativitas dalam Pembelajaraan dan Layanan Bimbingan Berbasis Kearifan Lokal” di hadiri oleh para Guru BK dan Mahasiswa.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Guru Besar UPI Prof.Dr.H.Ahman,M.Pd.,Dosen UPI Dr. Mamat Supriatna,M.Pd., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Dr. Nandang Budiman,M.Pd., Budayawan Babel Datuk Ahmad Elvian,DPMP, dan mahasiswa S3 Bimbingan dan Konseling UPI.
Konferensi ini dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr.Irawan, M.S.I. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran dan layanan bimbingan berbasis kearifan lokal sangat pentingnya. Kearifan lokal bisa dijadikan agen pendidikan yang selalu relevan dan siap menghadapi setiap tantangan yang muncul.
Ia mengatakan “Konferensi ini merupakan wadah untuk mendiskusikan, menelaah, dan menemukan pendekatan kultural dalam konseling pendidikan”. Rektor menambahkan, memberikan konseling, terutama kepada para siswa, melalui kearifan lokal dapat memperkaya khazanah pengetahuan di bidang konseling.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, Sukinda ,S.Ag.,M.M. Sukinda menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk melaksanakan dan menerapkan Merdeka Belajar dengan harapan siswa bisa mengembangkan potensi ke arah yang maju, inovasi dan kreatif," katanya.
Dia menambahkan Kurikulum Merdeka menjadi tumpuan pelaksanaan proses pembelajaran yang bermutu dan implementasinya ialah siswa yang punya kreativitas ketika digali guru-guru masing-masing dan membangun karakter sesuai dengan Pancasila atau punya sifat yang terpuji
Guru Besar UPI Prof.Dr.H.Ahman,M.Pd berharap konferensi ini akan membantu kita mengatasi krisis, mengembangkan praktik pendidikan serta mendukung guru BK, praktisi BK, mahasiswa BK untuk meningkatkan kompetensi dalam mendampingin dan membantu peserta didik,” tutupnya
Selanjutnya Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr.Irawan,M.S.I dan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diwakili oleh Dr. Nandang Budiman,M.Pd sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan menandatangani nota kesepakatan (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penullis : Ayaknan
Bagikan: