Solo (Pendis)- Pusat Kajian Halal (PUKAHA) UINSI Samarinda meraih predikat Top 10 Lembaga Pendampingan di urutan ke-9 karena telah sukses melakukan implementasi pendampingan sertifikasi halal jalur self declare kepada pelaku UMK.
Predikat ini diumumkan pada rapat koordinasi penguatan lembaga pendamping PPH yang diselenggarakan pada tanggal 15 sampai 23 Juni 2022 di Novotel Hotel, Solo.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Lely Salmitha, M.Pd. sebagai perwakilan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (PPH) UINSI Samarinda ini dibuka oleh Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Dr. H. A Umar, M.A.
Dalam sambutannya Dr. H. A. Umar, M.A. menyebutkan peran penting dari lembaga pendamping PPH dan para pendamping PPH dalam proses sertifikasi produk halal.
Dalam rakor ini, pihak BPJPH memaparkan progress program sertifikasi halal gratis, yang mana pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa lembaga pendamping PPH UINSI Samarinda masuk dalam top 10 lembaga pendamping PPH se-Indonesia.
Selain itu, pada rakor ini perwakilan lembaga pendamping PPH diberi kesempatan untuk memaparkan progress dari masing-masing lembaga pendamping PPH, program yang dijalankan, dan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
Lembaga Pendamping PPH UINSI Samarinda mendapat apresiasi yang luar biasa dari pihak BPJPH. DR. A. Sukandar dari BPJPH Kementerian Agama menyatakan "Progres yang sangat bagus ya, LP3H UINSI sudah bisa memproses 283 pelaku usaha dan ini pasti akan terus bertambah jika dilihat dari program yang sedang dijalankan".
Sesi terakhir dari kegiatan ini berupa pemaparan evaluasi dan tindak lanjut dari progress Lembaga pendampingan PPH oleh Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal, Dr. H. Mastuki, M.Ag.
Selain memaparkan hasil evaluasi dan tindak lanjut, Dr. H. Mastuki, M.Ag. juga memberikan semangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh lembaga pendamping PPH dan meminta untuk tetap saling berkoordinasi baik dengan BPJPH maupun antar lembaga pendamping PPH guna mempercepat capaian target 25000 sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha.
Bagikan: