Babel (Pendis)--Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung adakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan diadakan dalam jangka waktu 2 hari tanggal 23-24 Mei 2023 di asrama haji provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan dengan durasi 12x60 menit tersebut mengusung tema Mengawal Tahun Toleransi dengan Pencerahan Beragama". Dengan narasumber Nasional staf khusus menteri agama RI, Hasanuddin Ali, MA, kemudian narasumber pokja kanwil kemenag provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Tumiran, M.Si (Kakanwil Kemenag Prov. Bangka Belitung. Rektor IAIN SAS Dr. Irawan, M.S.I, dan wakil rektor II IAIN SAS Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag.
Dalam sambutannya Ketua RMB IAIN SAS Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag, yang diwakili oleh sekretaris RMB IAIN SAS Dr. Subri Hasan, M.S.I menyampaikan bahwa melalui kegiatan sosialisasi penguatan moderasi beragama ini di depan peserta sebanyak 28 orang yang terdiri dari unsur dosen, ormas, pegawai kemenag provinsi, dan guru ini diharapkan dapat diikuti dengan baik sampai akhir kegiatan, padatnya materi yang disampaikan oleh narasumber menjadi penguatan pemahaman tentang moderasi beragama bagi peserta. Lalu kegiatan-kegiatan lain terkait dengan moderasi beragama akan terus dilakukan oleh rumah moderasi beragama IAIN SAS Babel, baik untuk kalangan dosen, pegawai, dan masyarakat Bangka Belitung. Arahan Kemenag RI bahwa seluruh pegawai ASN di lingkungan Kementerian Agama harus mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama baik dalam bentuk minimal melalaui kegiatan sosialisasi Penguatan moderasi beragama.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Rusydi Sulaiman. M.Ag., mewakili Rektor IAIN SAS Babel membuka acara Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama menuturkan bahwa, "RMB sangat penting bagi IAIN SAS Babel, mungkin kedepannya ada RMB corner yang didalamnya diisi oleh buku-buku,kajian-kajian tentang moderasi beragama agar seluruh sivitas akademika familiar dan lebih dekat dengan tema-tema yang diusung oleh moderaai beragama. Seperti sikap toleransi dan menghargai budaya lokal. Terlebih provinsi Bangka Belitung dihuni oleh multi etnis dan agama".
Dengan mengucapkan Basmallah, beliau membuka acara seraya berharap kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama ini dapat berjalan dengan lancar dan berlangsung sesuai dengan harapan.
Pemaparan Materi pada hari pertama kegiatan ini disampaikan oleh Rektor IAIN SAS Babel, Dr. Irawan, M.S.I dengan materi Nilai-nilai Universal Agama, menegaskan bahwa Indonesia bukan negara liberal, bukan sekuler, Indonesia adalah negara moderat. Artinya dalam konteks negara, kebebasan beragama sangat dilindungi.
Contohnya pada hari besar ada perayaan hari besar dari semua agama dan sudah diberikan ruang untuk melaksanakan ibadah dan keyakinan masing-masing". Lalu dilanjutkan oleh Pemateri kedua disampaikan Tumiran Ganefo tentang Wawasan Kebangsaan dan Jati Diri Kementerian Agama, menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah berIndonesia dan berIndonesia itu pada hakikatnya adalah beragama".
Para peserta mengikuti kegiatan ini penuh semangat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dan diskusi. Ketua RMB IAIN SAS menghimbau para peserta melalui kegiatan ini akan menambah soliditas keberagamaan dalam bingkai toleransi dan saling memahami satu sama lainnya agar terbangun kerukunan dan kedamaian.
Bagikan: