Singkil (Pendis)-- Dalam rangka memberikan dukungan spritual kepada masyarakat perbatasan yang baru saja memeluk agama Islam, jurusan dakwah dan komunikasi Islam STAIN Meulaboh mengirim sejumlah dosen dan mahasiswa guna menggelar kegiatan pengabdian di kawasan perbatasan Aceh, khususnya Singkil dan Subulussalam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan spiritual, penguatan nilai moderasi keagamaan dan nilai keislaman bagi para mualaf di daerah tersebut.
Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada kelompok mualaf dalam binaan Lembaga Pembinaan Mualaf Center (LPMC) NU Singkil yang selama ini dipimpin oleh Ust Jaini Saleh. Kegiatan pengabdian ini sebagai bentuk dukungan pembinaan agama Islam yang mungkin masih terbatas di kalangan mualaf. Para peserta mualaf diberikan pendalaman ajaran Islam yang lebih mendalam, mulai dari pelatihan doa, tata cara ibadah, hingga pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai seorang Muslim. Selain itu, penguatan nilai moderasi juga diberikan untuk membantu mualaf dalam memahami nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
Muhajir Al-Fairusy sekalu koordinator pengabdian ini menyatakan, "Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat, kelompok mualaf di Singkil dan Lembaga LPMC NU. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam, memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam mengenai agama ini, serta membantu mereka dalam proses integrasi dan adaptasi dalam kehidupan baru mereka."
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan beberapa Lembaga keagamaan lokal seperti BKPRMI dan dinas yang berkaitan untuk memberikan ceramah dan motivasi bagi para mualaf, agar mereka lebih yakin dan mantap dalam menjalani kehidupan baru sebagai seorang Muslim. Dukungan psikologis dan sosial juga diberikan agar mualaf merasa diterima sepenuhnya oleh komunitas Muslim setempat.
Dukungan kepada Mualaf di Perbatasan
Wilayah perbatasan Aceh merupakan daerah yang kerap kali memiliki tantangan tersendiri dalam hal pembangunan sosial dan ekonomi. Banyak masyarakat di daerah tersebut masih membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pendidikan agama dan pemahaman Islam yang komprehensif. Para dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berharap dapat memberikan kontribusi positif dengan melaksanakan program-program jangka panjang yang mendukung kemandirian ekonomi dan spiritual masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah Singkil, yang mengungkapkan harapannya agar program pengabdian semacam ini bisa dilanjutkan dan diperluas, sehingga dapat lebih banyak lagi saudara-saudara yang baru memeluk Islam mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.
Sebagai penutupan, acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut yang sangat multikultural, serta harapan agar kegiatan pengabdian ini dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Tags:
stain,kampusBagikan: