Bandar Lampung – Tokoh Lampung yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI)  Dr H Bustami Zainudin memberikan materi tentang wawasan kebangsaan pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Raden Intan Lampung, Selasa (23/8/2022) kemarin.

Bustami menyampaikan bahwa mahasiswa harus mengerti dan memahami konsep berbangsa dan bernegara. Dimana Indonesia memiliki empat konsensus kehidupan berbangsa dan bernegara (4 pilar kebangsaan) yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

“Anak-anakku mahasiswa UIN harus mengerti dan memahami konsep berbangsa dan bernegara yang telah di wariskan oleh para pendahulu kita dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya untuk memahami teori-teori dalam konsep berbangsa dan bernegara tersebut tidak cukup hanya melalui pendidikan semata, namun harus diimplementasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Bustami berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal yang produktif dalam membangun idealisme. “Jika kamu ingin melihat masa lalumu, lihatlah siapa kamu hari ini. JIka kamu ingin melihat masa depanmu, lihatlah apa yang kamu lakukan hari ini,” pesannya.

Dia juga berharap agar mahasiswa UIN bisa tumbuh menjadi pemuda yang tangguh, berintegritas dan berdedikasi, “Untuk menjadi pemuda yang tangguh, berintegritas dan berdedikasi kalian harus memiliki kedisplinan,” ungkapnya.

“Saya berharap diantara kalian nanti ada yang bisa menjadi pemimpin dimasa depan,” tutup Bustami.

Selain materi wawasan kebangsaan, PBAK hari pertama ini juga diisi dengan materi pemahaman tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung dan pemahaman tentang bahaya radikalisme oleh Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam.