Bandar Lampung (Pendis) – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Pulau Sumatera, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) turut menyukseskan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun ke-IV Tahun 2023.
Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH dan Dosen Pendamping Lapangan, mendampingi kontingen mahasiswa dalam acara pelepasan KKN Melayu Serumpun di lapangan IAIN Metro, Kamis (20/07/2023).
UIN Raden Intan Lampung memberangkatkan 10 mahasiswa terpilih untuk mengikuti KKN tersebut sebagai bentuk kolaborasi pengabdian masyarakat oleh seluruh PTKIN se-Sumatera. Mahasiswa ini terdiri dari berbagai prodi yang lolos verifikasi seleksi panitia.
Sepuluh mahasiswa UIN RIL sebagai peserta KKN Melayu Serumpun 2023 diantaranya, Mutiara Rahmawati (FTK/PGMI), Rosinta Putri Pertiwi (FTK/BKPI), Febriansyah (FUSA/IAT), Adinda Puspita Sari (FTK/Biologi), Azza Katren (FTK/MPI), Dinda Deswi Ginanti (FS/HKI), Jamaludin Wijaya (FDIK/KPI), Irfan Alfian (FDIK/KPI), Annisa Mela Sakti (FS/HKI), dan Asri Qurotunnisa (FTK/PM).
Pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI Prof Dr H Ali Romdani ST MEng didampingi oleh para Rektor PTKIN se-Sumatera, para Warek, para Ketua LP2M PTKIN se-Sumatera dan para undangan.
KKN Melayu Serumpun merupakan kegiatan yang diselenggarakan bersama oleh PTKIN se-Sumatera. Tahun ini, IAIN Metro Lampung menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang akan berlangsung pada 20 Juli – 30 Agustus 2023.
Tema yang diusung yaitu Merawat Kearifan Lokal Berlandaskan Nilai-nilai Moderasi Beragama.
PTKIN yang tergabung dalam KKN Melayu Serumpun tahun ini diikuti 10 Universitas Islam Negeri (UIN), yakni UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Syahda Padangsidimpuan, UIN Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu, UIN Imam Bonjol (IB) Padang, UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan UIN Raden Intan Lampung.
Kemudian 6 IAIN dan 2 STAIN yaitu, IAIN Metro, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, IAIN Curup, IAIN Kerinci, IAIN SAS Babel, serta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh dan STAIN Kepulauan Riau.
Sebanyak 1055 peserta yang terdiri dari 932 mahasiswa dari IAIN Metro dan 123 mahasiswa dari 18 PTKIN se-Sumatera terbagi menjadi 62 kelompok. Mereka akan tersebar di 9 kecamatan yakni Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng, Teluk Pandan, Way Khilau, Way Ratai, Marga Punduh, Padang Cermin, dan Punduh Pidada.
Ketua LP2M, Prof Kumedi berharap kepada para mahasiswa KKN Melayu Serumpun agar dapat berperan aktif dalam semua kegiatan sesuai dengan program dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Tentunya dengan senantiasa menjaga nama baik almamater, serta dapat memberikan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat dimana mereka ber-KKN,” katanya.
Sehingga, lanjut Prof Kumedi, dapat merawat kearifan lokal dengan berlandaskan moderasi beragama.
Bagikan: