Dili, Timor Leste (Pendis)- Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung berpatisipasi dalam Indonesia Higher Education Expo (IHEE) 2023 yang diselenggarakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Timor Leste. Pameran Pendidikan ini diselenggarakan di Kota Dili, Timor Leste, 24-26 Oktober 2023.
Selain UIN SATU Tulungagung, ada 40 perguruan tinggi lain dari Indonesia yang memenuhi undangan KBRI ini. Pameran pendidikan tinggi ini diselenggarakan di Gedung Pusat Budaya Indonesia, Dili. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para calon mahasiswa internasional untuk mendapatkan informasi detil dan akurat mengenai perguruan tinggi di Indonesia.
Expo pendidikan ini dibuka oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, dan Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Mariano Sabino Lopes pada Selasa, 24 Oktober 2023. Dubes Okto menyampaikan pentingnya pameran ini dalam rangka mempererat hubungan Indonesia dengan Timor Leste.
Dubes Okto menyampaikan, Timor-Leste selalu menempati urutan pertama jumlah mahasiswa asing yang melakukan studi/kuliah di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama yang membuat sebagian besar mahasiswa tersebut memilih Indonesia sebagai destinasi utama pendidikan yakni ditinjau dari faktor biaya, bahasa, kultur serta kedekatan sejarah dan geografis dibandingan negara-negara lain.
Kegiatan pameran pendidikan ini dirangkai dengan Partnership Meeting, yakni pertemuan antar perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi di Timor Leste yang difasilitasi oleh Atdikbud KBRI Dili. Selain itu juga diselenggarakan pendaftaran mahasiswa internasional di tempat pameran melalui skema Onsite-test.
Menurut Muhammad Amiril A’la, Pengelola International Office yang menjadi delegasi UIN SATU Tulungagung, keikutsertaan UIN SATU Tulungagung pada Pameran Pendidikan 2023 ini adalah dalam rangka mendukung program internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan pengenalan profil perguruan tinggi, untuk mempermudah mahasiswa internasional untuk mendaftar di kampus dalam negeri.
Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan memberikan layanan pendaftaran mahasiswa internasional di luar negeri yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pameran Pendidikan atau Onsite-Test. Proses rekrutmen mahasiswa internasional ini bertujuan untuk semakin meningkatkan angka jumlah pendaftar mahasiswa asing, khususnya dari Timor-Leste yang kuliah di Indonesia.
“Hubungan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Timor-Leste saat ini telah mencapai kemajuan positif di segala aspek. Berbagai kerjasama pendidikan telah diimplementasikan. Melalui program pendidikan diyakini dapat menjadi kekuatan untuk meningkatkan perdamaian dan rasa saling pengertian,“ terang Amiril.
Sementara itu, Nurul Ihsanuddin, delegasi UIN SATU Tulungagung yang bertanggungjawab menyiapkan tes masuk mahasiswa internasional mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan outcome yang signifikan seperti terjaringnya calon mahasiswa potensial dari Timor-Leste untuk studi di Indonesia, penjajakan kerjasama pendidikan antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Kementerian/Lembaga/Instansi di Timor-Leste, serta meningkatkan profil pendidikan Indonesia di Timor-Leste.
“Kami berharap dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Timor Leste, serta dapat menjaring calon-calon mahasiswa Timor Leste untuk kuliah di UIN SATU Tulungagung,” terangnya.
Pameran pendidikan ini mendapat sambutan baik dari para pencari informasi pendidikan tinggi, terutama informasi tentang beasiswa. Para pengunjung bertanya mengenai profil UIN SATU Tulungagung mulai dari jumlah prodi, jenis-jenis prodi, beasiswa yang diberikan, hingga letak geografis Kabupaten Tulungagung.
Bagikan: