Cirebon (Pendis)--Hanya berselang satu tahun sejak resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon pada 21 Mei 2024, kampus digital pertama di Indonesia ini kembali menorehkan sejarah. Pada 20 Mei 2025, yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, UIN Siber Cirebon secara resmi meraih Predikat UNGGUL dalam Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berdasarkan SK BAN-PT No. 2286/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2025.

Momentum bersejarah ini dirayakan dengan penuh haru dan kebanggaan di lingkungan kampus. Rektor UIN Siber Cirebon, Aan Jaelani,M,Ag dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian yang luar biasa ini.

“Tepat satu tahun kita menjadi UIN, dan kini, kita diberi anugerah menjadi universitas dengan predikat UNGGUL. Ini adalah bukti nyata kerja keras seluruh sivitas akademika, dukungan pemerintah, alumni, dan masyarakat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Akreditasi unggul ini merupakan hasil dari Asesmen Lapangan yang digelar BAN-PT pada 4–6 Mei 2025, yang dilangsungkan di Gedung Siber SBSN Kampus UIN SSC. Proses asesmen melibatkan empat asesor BAN-PT dari berbagai perguruan tinggi ternama yaitu Prof. Dr. Iman Yahya, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang), Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag. (UIN Raden Fatah Palembang), Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. (Universitas Negeri Makassar),  Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. (UIN Raden Intan Lampung)

Kehadiran tamu-tamu kehormatan memperkuat semangat dan kehormatan kampus digital ini, antara lain Bupati Cirebon Imron, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Alumni yang kini menjabat sebagai rektor, seperti  Wawan Wahyudin (UIN Sultan Hasanuddin Banten) dan Idi Warsah, (IAIN Curup), Perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), BRI, Kemenag Kota dan Kabupaten, Disnaker Kota Cirebon, Tokoh budaya dan agama, termasuk para pengasuh pesantren serta Ratu Mawar dari Kesultanan Kanoman Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University, dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan tinggi modern berbasis digital. Keunggulan ini terwujud dalam penguatan mutu akademik, integrasi teknologi pembelajaran, tata kelola kelembagaan, serta keterlibatan aktif dalam kerja sama internasional.

“Akreditasi Unggul ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk terus melahirkan inovasi dan memperkuat peran UIN Siber sebagai pionir pendidikan Islam berbasis digital di Indonesia,” tambah Aan.

Dengan pencapaian ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya menorehkan sejarah sebagai PTKIN berbasis digital pertama di Indonesia, tetapi juga menjadi ikon keunggulan dalam pendidikan tinggi keagamaan nasional.