Mataram (Pendis) - Hasil rilis mutakhir Scimago Journal Ranks & Country 2023 menempatkan jurnal-jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pada posisi tinggi, baik untuk level internasional maupun regional pada kawasan Asia, baik dalam bidang arts and humanities dalam kajian studi agama, hukum, pendidikan maupun lainnya. Salah satunya adalah Ulumuna journal of Islamic Studies yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, yang mencatat perolehan status Quartile 1 dengan SJR 0.24.
Capaian Ulumuna bukanlah prestasi yang instan atau tiba-tiba akan tetapi melalui proses yang cukup lama sejak terbitan berkala ilmiah ini pertama kali hadir pada tahun 1997 sampai terindeks oleh Scopus pada tahun 2022. Selama rentang waktu tersebut, kurang lebih 35 tahun, Ulumuna terus berbenah diri secara menejerial dan substantif untuk menerbitkan tulisan yang berkualitas.
Menurut editor-in-chief Ulumuna, Prof. Mohamad Abdun Nasir, capaian Ulumuna ini tidak lepas dari kerja-kompak editorial board dan tim penerbitan, dukungan pimpinan UIN Mataram, melalui berbagai kebijakan yang tepat untuk peningkatan mutu terbitan berkala ilmiah, civitas akademika UIN Mataram serta para kontributor dari dosen dan peneliti baik dalam maupun luar negeri. Juga kebijakan dari Kementrian Agama melalui program-program yang masif dan terstruktur untuk bantuan penerbitan dan publikasi ilmiah.
Ulumuna tercatat pertama kalinya sebagai jurnal ilmiah nasional bereputasi pada tahun 2008 dengan akreditasi B. Perolehan ini terus dipertahankan oleh para pimred dan pengelola dibawah komando (saat itu) Dr. Abdul Fattah, Dr. Fawaizul Umam, Dr. Mustain dan Dr. Mukhlis sampai tahun 2015. Milestone Ulumuna menuju jurnal internasionl bereputasi dimulai pada tahun 2015 dengan menerbitkan artikel dalam bahasa Inggris. Selain itu, Ulumuna juga menggelar konferensi tahunan untuk mendapatkan input artikel-artikel terbaik.
Langkah tersebut cukup penting dalam memberikan arah baru pengembangan jurnal Ulumuna. Sitasi Ulumuna oleh jurnal internasional bereputasi meningkat. Di samping itu, diversitas penulis menunjukkan cakupan geografi yang lebih luas. Progres proses dan hasil review melalui open journal system (OJS) sesuai standar penyuntingan juga dijaga dengan baik sehingga paper submission dan proses review semakin baik dan paper submission bertambah kompetitif.
Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun, sangat mengapresiasi capaian Ulumuna dan mendorong jurnal-jurnal lain di prodi, fakultas, pascasarjana maupun unit dan di bawah Berugak Jurnal untuk terus berbenah menuju terbitan berkala ilmiah nasional dan internasional bereputasi. Rektor menyampaikan ucapan terima yang sebesar-besarnya kepada Gus Men, Sekjend, Dirjend Pendis, Direktur Pendis dan Subdit Penelitian dan Publikasi Ilmiah Kementrian Agama atas arahan dan dukungannya sehingga jurnal-jurnal PTKIN, termasuk Ulumuna dan jurnal-jurnal UIN Mataram, dapat berkembang dengan sangat baik serta mendapatkan rekognisi internasional.
Bagikan: