Hambatan Dakwah di Kaki Gunung Sinabung

Kamis, 30 Januari 2020 13:36 WIB
Pendis

Hambatan Dakwah di Kaki Gunung Sinabung

Selain mengungkapkan strategi dan model dakwah yang diterapkan kepada warga korban bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, laporan riset berjudul Benteng Akidah di Kaki Gunung Sinabung juga menyebutkan sejumlah hambatan para dai dalam menyebarkan dakwah dan mendampingi umat terdampak bencana.

 

"Hambatan pertama adalah kurangnya dana," demikian Rifai dalam riset yang didukung oleh Diktis Pendis Kemenag RI tahun 2018.

 

Hambatan kurang atau minimnya dana, terjadi karena saat ini sangat banyak sarana ibadah yang rusak terkena dampak bencana Gunug Sinabung. Oleh karena itu banyak dibutuhan dana untuk dapat membangun kembali bangunan tersebut.  Hanya saja dikarenakan minimnya dana para dai memanfaatkan sarana yang ada. Keterbatasan dana ini menjadi hambata terbesar dan yang hampir dialami oleh seluruh dai.

 

Besarnya kebutuhan dana dan ketakberimbangan dengan dana yang tersedia, di tambah pula dengan kebiasaan dakwah bil mal yang menuntut para dai mengeluarkan uang pribadi mereka. Hal ini juga menghambat jalannya dakwah, sebab tidak selalu mungkin dapat dihadirkan kepada jamaah buah tangan ataupun hadiah. Konsekuensinya, ketika tidak ada hadiah yang diberikan maka akan mengurangi minat jamaah untuk datang mendengarkan dakwah dari sang dai.

 

Hambatan kedua adalah minimnya minat dan antusias jamaah menghadiri kegiatan dakwah. Memang tidak semua tempat jamaah itu memiliki minat yang rendah, namun di beberapa desa terdapat problem berupa minimnya minat mereka untuk datang melaksanakan pengajian. Banyak hal yang mempengaruhi hal ini, mulai dari kesibukan mereka di ladang, kelelahan sehabis pulang kerja, dan kesibukan-kesibukan lain. Minimnya minat ini juga menghambat jalannya dakwah.

 

Selain keterbatasan dana dan minat, minimnya jumlah pendamping juga turut menjadi hambatan. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa jumlah dai untuk empat kecamatan hanyalah 16 orang saja. Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah desa yang ada. Karena kurangnya jumlah dai tersebut, terkadang para dai ada yang merangkap tugas ke beberapa wilayah. Bisa dikatakan seorang dai membina dua sampai tiga desa sekaligus. Selain  menghambat jalannya dakwah, kurangnya jumlah dai juga menyebabkan tidak maksimalnya hasil dakwah yang dilakukan.

 

Kemudian, tidak maksimalnya hasil dakwah, menjadi penyebab awal terjadinya pergeseran akidah di kaki Gunung Sinabung. Menurut peneliti, jika terdapat jumlah dai yang memadai di desa tersebut, tentu kecil saja kemungkinan terjadinya pergeseran akidah. Namun, bagaimanapun seorang dai tetaplah manusia yang memiliki keterbatasan tenaga, waktu, pikiran, dan materi. Karena itu, sinergitas dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk dapat menuntaskan permasalahan ini.


 

Kesimpulan

 

Setelah mengadakan penelitian terkait dakwah bagi korban bencana Gunung Sinabung, peneliti menyimpulkan beberapa hal. Terdapat dua sikap umat Islam sebelum dan setelah bencana letusan Sinabung. Pertama, sikap menjauh dari agama Islam, penyebabnya ialah sikap putus asa terhadap krisis ekonomi yang mereka rasakan sebagai dampak dari bencana gunung Sinabung. Kedua, sikap semakin dekat dengan ajaran Islam, penyebabnya ialah menyadari bahwa setiap bencana yang terjadi merupakan teguran langsung dari Allah Swt.

 

Kemdian, kehadiran seorang dai di tengah situasi dan kondisi umat yang sedang diterpa bencana sangatlah berharg. Para dai ibarat pasukan yang menjaga benteng pertahanan dari serangan lawan. Mereka juga ibarat matahari yang terbit di pagi hari, sinarnya memberikan semangat kehidupan baru bagi umat melalui pendekatan agama. berbagai strategi mereka gunakan, yakni bil lisan (ceramah), bil hal (perbuatan), bil mal (materi). (Kendi Setiawan)

 

Tags:

#Diktis#Kemenag#penelitian#jurnal#dakwah#Sinabung


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan