Tantangan Kiai Desa di Tegal Menjaga Pancasila: Otoritarianisme dan Populisme

Minggu, 12 Januari 2020 08:50 WIB
Pendis

Tantangan Kiai Desa di Tegal Menjaga Pancasila: Otoritarianisme dan Populisme

Hasil penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa walaupun tampak jelas bahwa membela Pancasila ada dalilnya dalam Islam, akan tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh kiai desa dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Di antara tantangan dalam menjaga ideologi Pancasila adalah otoritarianisme dan populisme.

Otoritarianisme ini dilakukan oleh santri baru yang berusaha mendelegitasi keilmuan kiai. Santri baru adalah santri yang belajar agama secara instan dan berbekal dalil yang seadanya kemudian menyalahkan kiai-kiai desa. Sebagaimana contoh yang disebutkan dalam penelitian tersebut bahwa Kiai Mahrus, salah seorang kiai di Suradadi, bagian timur Kabupaten Tegal, ditentang dan disalah-salahkan oleh santri yang dulu pernah diajarinya mengaji walau hanya menggunakan segelintir dalil.

Menurut Kiai Mahrus, anak-anak zaman sekarang, khususnya di daerah Tegal dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena mereka telah kehilangan adab. Hal ini disebabkan peran media sosial yang menyajikan informasi agama secara instan, sehingga berani menyalahkan kiai yang dulu mengajarinya mengaji walau bermodal satu dalil. Dengan menjamurnya gejala otoritarianisme di kalangan milenial menyebabkan tantangan sendiri dalam memelihara Pancasila dan moderasi dalam beragama.

Tantangan menjaga Pancasila yang dialami kiai desa berikutnya adalah populisme. Populisme adalah sebuah strategi mobilisasi masyarakat yang diterapkan oleh tokoh politik tertentu. Ciri populisme yakni strategi mobilisasi dengan menciptakan musuh dan penganggapan diri sebagai tokoh. Penciptaan musuh itu dilakukan guna membuat ancaman sosial bagi semua. Populisme menghancurkan kultur, nilai, dan institusi masyarakat yang memiliki jiwa hidup bersama.

Populisme ini menjadikan masyarakat memandang sesuatu dengan oposisi biner. Yaitu, menjadikan dua hal yang saling bertentangan. Kalau tidak benar ya tentu salah, kalau tidak putih yang pasti hitam, populisme tidak pernah mengenal istilah abu-abu.

Dengan demikian para tokoh yang menggunakan strategi populisme akan saling mengadu domba masyarakat. Menganggap semua kiai yang menjaga NKRI adalah musuh, sedangkan yang memperjuangkan negara syariah adalah tokoh utama. Tentu hal seperti akan menjadi tantangan sendiri bagi kiai di desa dalam menjaga ideologi Pancasila.

Penulis: Ahmad Khalwani
Editor: Kendi Setiawan
Tags:
#kiai desa#Tegal#Pancasila#Diktis#Kemenag


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan