Palembang (Pendis)-- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang menggelar Sumatera Robotic Competition (SRC) Tingkat Nasional tahun 2021. SRC akan digelar secara online dan offline selama sepekan mulai tanggal 15 November 2021 kemarin di MAN 3 Palembang.
Kepala MAN 3 Palembang Komariyah Hawa menjelaskan, bahwa beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah Webinar “Asyiknya Belajar dan Berkompetisi Robotik”, Training Intensif bersama tim Racer Robotic, Exspo Sains Robotic serta kompetisi Robotik.
"Melanjutkan kerjasama antara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang dengan Kampong Robot Tangerang salah satunya digelarnya kegiatan Sumatera Robotic Competition (SRC) tingkat Nasional tahun 2021," kata Mantan Kepala MAN Lahat ini, Selasa (16/11)
Sebagaimana diektahui, bahwa Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, H. Muhammad Ali Ramdhani pada Rabu (10/11) telah meresmikan dan mengapresiasi kegiatan yang akan digelar di MAN 3 Palembang.
Dalam sambutannya peresmiannya, Dirjen Pendis mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar di MAN 3 Kota Palembang tersebut pada saat melaunching kelas digital, "MAN 3 menjadi salah satu barometer perkembangan madrasah di Sumatera. Sumatera Robotics Competition ini sangat beriringan dengan perkembangan teknologi saat ini," kata Dhani.
“Saya apresiasi kegiatan Sumatera Robotics Competition ini. Kekuatan digital dan kemajuan bidang Robotik saat ini sudah merambah ke segala bidang pekerjaan. Sangat tepat Sumsel memilih dua program ini,” Imbuh Dirjen lulusan ITB Bandung ini.
Sebelumnya, webinar angkatan pertama “Asyiknya Belajar dan Berkompetisi Robotik” telah dilaksankan pada Sabtu (6/11) lalu dan dibuka oleh kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H. Mukhlisuddin. Kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta dari berbagai sekolah dan madrasah di Indonesia. Webinar angkatan kedua akan digelar kembali pada 17 Nomber 2021. Bagi siswa madrasah dan pelajar seluruh Indonesia yang berminat dapat bergabung pada link http://bit.ly/Virtualmeetingworkshop.
“Seperti kegiatan kompetisi Robotik ini juga dalam rangka mencari ilmu. Dan wajib hukumnya bagi kita terus menggali ilmu dan dikembangkan. Bukan hanya didaerah dimana kita tinggal, namun hingga go internasional. Selamat mengikuti kegiatan ini. Semoga di era transformasi teknologi 4.0 ini para siswa dapat menguasi bebagai bidang ilmu,” ujar Kakanwil Sumsel.
Komariah melanjutkan, bahwa kegiatan ini sangat baik diikuti oleh para pelajarseluruh Indonesia. Menurutnya hal ini penting karena saat ini perkembangan dunia robot sangat pesat dan sangat sesuai dengan dunia para siswa. “Para siswa sudah sangat akrab dengan teknologi robot, namun sangat jarang menerima workshop dan kompetisi. Untuk itu MAN 3 Palembang telah melakukan MoU dalam rangka melaksanakan workshop robotik. Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Racer Robotic menggelar SRC 2021 di Palembang dan MAN 3 sebagai tuan rumah keiatan,” papar Komariyah
Hadir juga kepala bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, H. Muhammad Ali juga memberikan apresiasi terlaksananya kegiatan kompetisi Robot ini
Pendaftaran Acara
Chairman Indonesia Youth Robot Association (IYRA), Firdiansyah, MIT dan Head of Academic Recer Robotic menjelaskan, belajar dan berkompetisi robotik ini sangat menyenangkan. Untuk itu ia mengajak para peserta Webinar untuk perpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Sumatera Robotic Competition (SRC) tahun 2021 yang digelar Racer Robotik Bersama MAN 3 Palembang.
“Dalam belajar membuat Robot, tidak harus selalu menggunakan media hardware. Apabila kita tidak ada peralatan, itu bukan menjadi persoalan. Dalam meningkatkan Skill bidang robotik ini akan ditraining pihak kami dan akan dipinjamkan media dari kami. Kegiatan ini tak lain untuk menggali potensi adik-adek semua.,” terangnya.
Bapak Firdi juga menegaskan peserta yang akan mengikuti kegiatan ini terbatas. Karena agar kegiatan dan penguasaan peserta dapat didapatkan dengan efektif dan efisien.
“Untuk Itu silahkan mendaftar. Harapan kami kegiatan ini akan menjadi paramater kita. Karena dunia teknologi kedepan akan membutuhkan generasi yang memiliki problem solving dan memberikan alternatif kerja melalui robot. Ditengah keterbatasan ini kita masih bisa berprestasi dan mencapai impian kita. Karena tidak ada anak yang bodoh. Hanya saja anak- anak belum mendapatkan pelatihan. Kami telah menyiapkan ruang dan medianya. Sukses adalah bagi orang-orang yang berani,” pungkasnya.
Bagikan: