Malang (Pendis)--MTsN 7 Malang menggelar  kegiatan Bimtek Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) yang  ​​merupakan salah satu dari rangkaian acara menuju pendeklarasian MTsN 7 Malang menjadi Madrasah Ramah Anak.Kegiatan dilaksanakan 20-21 Januari 2023. 
kepala madrasah, Pono melalui sambutannya, menyampaikan bahwa acara bimtek ini diikuti oleh seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan petugas bidang lain yang bekerja di  madrasah.

"Kegiatan ini dilaksanakan agar semua yang bekerja di madrasah memahami pentingnya satuan pendidikan ramah anak, dan kemudian berpartisipasi aktif menciptakan madrasah ramah anak," ucap  Pono. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Sahid  membuka acara ini. "madrasah harus bisa mencegah terjadinya kekerasan, khususnya bullying (perudungan) dan kekerasan seksual,"Pesannya saat menyampaikan  sambutannya. Sahid  sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang baik terhadap kegiatan bimtek ini.

Pemateri utama pada kegiatan bimtek ini adalah Dr.Bekti Prastiyani, Fasilitator Nasional SRA Kementerian PPPA dan Dr. Ahmad Asari, Pokja Aspirasi Kementerian PPPA.
Dalam pengantar yang disampaikan oleh Dr. Bekti Prastiyani, anak adalah produk yang Allah ciptakan dengan sesempurna mungkin. Tidak ada satupun ciptaan Allah yang salah. Jika ditemui anakyang malas, bandel, malas, dan sifat buruk lainnya, hal ini merupakan akumulasi dari perlakuanburuk yang diterima anak dari lingkungannya. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu dasarnyadirumuskan Konvensi Hak Anak (KHA).

Salah satu tujuan dibentuknya KHA, yaitu pemberian perlindungan terhadap seluruh anak maupun melakukan penegakan dari hak anak yang berada padaseluruh dunia, tegas Dr. Ahmad Asari.

Di hari pertama, materi yang diberikan tentang Konvensi Hak Anak (KHA) dan Implementasi SRA. Di hari kedua, peserta bimtek mendapat materi tentang Disiplin Positif dan Perlindungan Khusus diSatuan Pendidikan. Menyadari pentingnya materi kegiatan bimtek ini, seluruh peserta tidak ada yang beranjak dari tempat duduk mereka selama kegiatan berlangsung.