Surabaya (Pendis) - Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) dinilai mampu menjadi akselerasi perbaikan mutu pendidikan madrasah di Provinsi Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Santoso.
"Alhamdulillah Bantuan ini sangat bermanfaat untuk madrasah khususnya madrasah swasta di Jawa Timur," katanya saat membuka Bimtek BKBA di Surabaya, Senin (30/10/2023) malam.
Bantuan Kinerja (BK) diberikan sebagai penghargaan kepada madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi beberapa indikator kinerja yang ditetapkan. Sedangkan Bantuan Afirmasi (BA) diberikan kepada madrasah potensial yang (masih) berkinerja rendah untuk membantu mereka dalam percepatan pemenuhan standar nasional pendidikan (SNP).
Bantuan ini berasal dari Bank Dunia yang di fasilitasi oleh Project Management Unit (PMU) Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Kementerian Agama RI.
Ia menerangkan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah madrasah terbanyak di Indonesia. Setidaknya ada 21.320 madrasah yang terdata di Jawa Timur, atau setara 25 persen dari jumlah total madrasah.
"Namun demikian berfariasi, mulai yang banyak muridnya sampai yang biasa, dari madrasah yang cukup maju juga banyak tapi yang butuh dukungan juga tidak sedikit sehingga dengan adanya BKBA ini sangat mendukung dan membantu madrasah yang ada di Jawa Timur," tandasnya.
Adapun Bimtek BKBA ini merupakan angkatan ketiga untuk Provinsi Jawa Timur dengan jumlah peserta/penerima bantuan sebanyak 200 madrasah. Sedangkan total keseluruhan penerima BKBA untuk Provinsi Jatim sebanyak 1.408 madrasah sepanjang tahun ini.
Bagikan: