MAN 2 Gresik (Pendis)-- Babak final nomor estafet 4x100 meter putra berlangsung sangat seru.
Sebanyak delapan tim estafet lolos ke babak final Energen Champion SAC National Championship
pada di Stadion Madya, Jakarta.

MAN 2 Gresik yang telah memastikan lolos ke babak Final berhasil meraih juara.
Tidak tanggung-tanggung, tim estafet yang terdiri dari empat orang putra terbaik tim atletik MAN 2
Gresik berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi Tingkat Nasional ini, yaitu medali emas.
Keempat Atlit yang mengharumkan nama MAN 2 Gresik di kancah Nasional Dunia Atletik
Championship itu adalah sebagai berikut:
1. Dimas Tri Agung Pamungkas dari kelas XII IPS 1
2. M. Nauval Alif Riski dari kelas XI IPS 1
3. Wisnu Lukman Hakim dari kelas XI IPA 6
4. M. Rizki Edi Saputra dari kelas XI IPS 2
Sebelum masuk ke babak Final hari ini, Tim Estafet MAN 2Dalam Gresik harus melewati babak
penyisihan yang berlangsung Kamis, 12 Januari 2023 petang, Tim Estafet MAN 2 Gresik menjadi yang
tercepat dengan catatan waktu 45,23 detik.

“Yang pastinya kami sangat senang dengan hasil ini. Apa lagi ini kompetisi terbesar yang pernah kami
ikuti. Meski ada halangan ketika latihan sebelum ke Jakarta, di mana salah satu kawan saya cedera,
tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Dimas.

Mengenai persiapan ke final, Dimas yang paling senior dari kelas XII itu menegaskan bahwa mereka
ingin juara. Untuk itu, kemarin usai babak penyisihan ia dan tim telah fokus istirahat dan
memulihkan stamina. "Menjadi juara tingkat nasional seperti ini adalah impian kami semua sejak
awal. Terima kasih atas dukungan pelatih dan MAN 2 Gresik yang tanpa henti memberikan semangat
dan apresiasi," ucap Putra yang menjadi pelari keempat.

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini
diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Gresik, Samari menyampaikan rasa harunya. Bapak
Kepala Madrasah juga menyampaikan bahwa selama ini pihak sekolah sangat mendukung para atlit
MAN 2 dalam mengikuti event ini. “Begitu mendapat kabar kemenangan ini, siswa-siswi dan para
guru yang masih belum pulang dari sekolah mengadakan nonton bareng Live pertandingannya,
sebab Live pertandingannya berlangsung sesudah jam pulang sekolah.

Ketika Muhammad Edi Saputra mencapai garis finish, anak-anak yang menonton bersama langsung bersorak gembira. Kami membagikan suka cita kami dalam story kami dan mengungkapkan kebanggan kami kepada tim Estafet MAN 2 yang Gresik akhirnya Juara Nasional dengan meraih Medali Emas. Dengan persaingan yang begitu ketat dan hebat, kemenangan ini adalah kado yang sangat indah bagi kami, para bapak/ibu Dewan Guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Gresik.” (Humas/ydp)