Jakarta - (Pendis) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong telah ditetapkan sebagai sekolah terbaik berdasarkan rata-rata nilai Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2022 dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Salah satu peserta UTBK dengan nilai sempurna, yakni 1.000 adalah Muhammad Ilyas Adi Nugroho, siswa MAN Insan Cendekia (MAN IC) Serpong. Ilyas meraih nilai sempurna 1.000 pada sub tes Kimia. Detail nilai subtes UTBK yang diraih oleh Ilyas Adi Nugroho adalah sebagai berikut:
Penalaran Umum (PU): 737.92, Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM): 746.02, Pengetahuan dan Pemahamam Umum (PPU): 715.91, Pengetahuan Kuantitatif (PK): 633.90, Matematika: 492.55, Fisika: 561.83, Biologi: 632.26, Bahasa Inggris: 848.31, Kimia: 1.000
Anak dari pasangan Moh. Sihabudin dan Agustin Widyaningsih tidak menyangka akan mendapatkan nilai sempurna pada subtes Kimia.
“Untuk nilai tersebut saya tidak menyangka bisa mendapatkan nilai 1.000. Karena ada beberapa soal yang saya rasa cukup sulit untuk menjawabnya, yakni tentang biokimia dan laju reaksi. Namun, saya tetap kerjakan semaksimal mungkin,” ujar Ilyas saat ditanya tentang nilai tersebut. Ilyas mempersiapkan UTBK tahun ini melakukan review materi lewat video-video pembelajaran di Youtube. Setelah itu latihan mengerjakan soal, dibarengi diskusi dengan teman, kakak kelas, dan guru, bahkan di luar jam pelajaran.
Ilyas mengakui bahwa Kimia merupakan mata pelajaran favoritnya dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Menurut Ilyas, materi mata pelajaran Kimia tidak terlalu abstrak dan tidak terlalu luas, alias lebih spesifik dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.
“Dalam matematika ada materi-materi seperti integral, turunan, dan limit yang saya sendiri tidak terlalu bisa membayangkan pengaplikasiannya dan konsepnya. Dalam Kimia memang membahas molekul-molekul kecil. Tapi saya bisa menangkap konsepnya dengan jelas. Selain itu, di Kimia juga cukup banyak materi-materi yang ada praktikumnya seperti asam basa dan elektrokimia,” jelas Ilyas anak kelahiran Jakarta 29 Agustus 2004. Kini, Ilyas diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Ilyas mengaku sangat beruntung bisa belajar di MAN Insan Cendekia Serpong. Menurutnya, MAN IC merupakan salah satu sekolah terbaik Indonesia. “Saya yakin MAN IC dapat membentuk saya menjadi pribadi yang "Berhati Makkah Berotak Jerman" dengan program penyetaraan IPTEK dan IMTAQ-nya,” aku Ilyas saat ditemui di kediamaannya (Jumat, 02/09).
“Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia,” ungkap Ilyas, “tidak ada strategi khusus untuk belajar dan hanya mengikuti alur yang sudah dibuat oleh pihak madrasah. Namun madrasah yang sudah sangat hebat. Guru-guru, bahan ajar, latihan soal, dan fasilitas penunjang akademik lainnya juga sudah sangat baik.” (Hamam)
Tags:
madrasahBagikan: