Jakarta (Pendis)--Masa pengenalan lingkungan madrasah telah dimulai, setiap siswa baru di tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah (MA) akan mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menghimbau kepada seluruh madrasah untuk melaksanakan kegiatan Matsama tahun ini yang difokuskan pada pengenalan lingkungan madrasah sekaligus menanamkan nilai-nilai positif yang mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad mengatakan, Berikan Kesan Istimewa Bagi Siswa-siswi Madrasah, sebab kesan pertama sangat penting untuk membantu siswa baru merasa diterima, dihargai, nyaman, dan siap memulai perjalanan akademik mereka di lingkungan belajar yang baru”.
Abu Rokhmad pun berpesan kepada seluruh Madrasah, “Tidak ada lagi yang menganggap biasa praktik Bullying dalam bentuk verbal, non verbal, fisik, maupun psikis saat masa pengenalan lingkungan madrasah/sekolah.
“Tidak dibenarkan bagi siapapun melakukan tindak kekerasan, perpeloncoan, pelecehan seksual dan intoleran apapun alasannya”, Tegas Abu Rokhmad.
Ia menyampaikan dengan tegas, “Setiap madrasah harus memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan segala bentuk kekerasan. Kami ingin semua siswa merasa dihargai dan aman di madrasah, tempat mereka menuntut ilmu".
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto di tempat yang berbeda menekankan, bahwa kebahagiaan siswa menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan Matsama ini.
"Kami percaya bahwa siswa yang bahagia adalah siswa yang lebih siap untuk belajar dan berkembang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menciptakan suasana riang gembira di setiap madrasah," ujarnya.
Sidik juga mewanti wanti jangan sampai terjadi ikhthilat (percampuran) laki-perempuan dan aksi-aksi lain yang berpotensi merendahkan marwah madrasah.
Ia mengungkapkan, “melalui kegiatan Matsama ini, para siswa baru madrasah akan dikenalkan lingkungan madrasah, kebiasaan dan budaya madrasah, tata tertib, sistem pembelajaran termasuk mengenalkan guru dan tenaga kependidikannya, keunikan/kekhasan dan keunggulan madrasah”.
Di samping itu, kegiatan Matsama ini juga digunakan untuk mengenalkan sejak dini beberapa prinsip yang menjadi pegangan tata kehidupan warga madrasah agar tercipta iklim akademik yang kondusif sarat dengan nilai akhlakul karimah, Tambahnya.
Demi menciptakan kondisi yang membahagiakan dan menyenangkan di Madrasah, Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2024 sebagai panduan untuk mewujudkan Madrasahku Surgaku.
Dalam kata penutupnya, Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto, menyampaikan harapannya untuk masa depan kampanye anti-bullying ini. "Kami sangat berharap bahwa melalui kampanye ini, setiap siswa dapat memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi semua. Tidak ada tempat untuk bullying, kekerasan, atau intoleransi di madrasah kita. Dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita bisa membangun madrasah yang penuh kasih sayang, saling menghormati, dan mendukung satu sama lain," ungkapnya.
Dengan kegiatan Matsama yang damai, diharapkan para siswa baru dapat memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, kekerasan, dan intoleransi, Tutup Sidik. (Bahtiar)
Tags:
MadrasahBagikan: