Palembang (Pendis)--Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang kembali borong juara Olimpiade Sains tingkat Nasional. Kali ini 32 orang siswa meraih 43 medali dalam ajang Olimpiade Sains Matematika dan IPA (OSMI) yang diselenggarakan oleh OSAINS.id secara online pada 6 Februari 2022. olimpiade ini diikuti oleh 4500 siswa tingkat SMA dan MA seluruh Indonesia dengan 4 bidang mata pelajaran yaitu Biologi, Kimia, matematika dan Fisika.
Prestasi yang diraih siswa MAN 3 Palembang dari beberapa ajang olimpiade menjadi pembuka tahun 2022 yang cukup membanggakan. Hal ini menjadi penyemangat para siswa setelah sekian lama tidak mengikuti pembelajaran tatap muka selama pademi Covid-19. Seperti yang diungkap oleh Kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa Menurutnya para siswa sangat antusias dalam mengikuti latihan dan berbagai kompetisi yang diselenggarakan.
“Alhamdulillah prestasi-prestasi ini menjadi penyemangat siswa dalam latihan dan mengikuti kompetisi selanjutnya. Apalagi dalam pembelajaran tatap muka dan interaksi antar siswa dan guru menjadi penyemangat untuk latihan dan berbagi pengalaman. Selamat dan terima kasih untuk anak-anak dan para pembina atas prestasi yang dipersembahkan untuk madrasah,” ujar Komariah.
Avin Novendra, siswa kelas 12 IPA 7, peraih emas peringkat 2 Nasional OSMI bidang mata pelajaran Kimia ini sangat bersyukur dapat menyumbang prestasi untuk madrasah. Menurutnya, dua kali meraih medali emas dalam kompetisi yang berbeda memberikan Avin pengalaman yang sangat berharga.
“Beberapa kali mengikuti kompetisi memberikan pengalaman dan kesan yang berarti. Dari awal mengikuti kompetisi saat kelas 10 mentalnya sangat berbeda saat sekarang. Semakin sering mengikuti kompetisi, makin banyak pengalaman dan mental kita makin siap,” kisah Avin yang belum lama ini juga meraih emas dalam ajang olimpiade Kimia dari ajang yang berbeda.
Raihan prestasi yang didapat oleh Avin dan kawan-kawan ini tak lain berkat latihan yang konsisten dan mengikuti bimbingan dari mentor. Selain itu, sikap optimis dan disiplin waktu juga menjadi hal yang utama yang harus diperhatikan.
“Alhamdulillah kami dibimbing oleh guru-guru yang terus memberi motivasi. Tinggal harus lebih disiplin membagi waktu belajar dan ibadah, agar selalu optimis dan mental kita makin kuat,” tutup Avin. (*)
Bagikan: