Kudus (Kemenag) --- Suasana religius dan penuh semangat spiritual menyelimuti halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus saat madrasah tersebut menggelar Apel Halal Bihalal sekaligus meluncurkan Gerakan Sejuta Sholawat, Selasa pagi (9/4). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat karakter religius warga madrasah pasca Idulfitri.

Dalam acara yang diikuti seluruh peserta didik dan Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) ini, Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, secara simbolis membagikan tasbih digital kepada seluruh warga madrasah. Inisiatif ini bertujuan memfasilitasi pembiasaan membaca sholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

“Gerakan ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin sholawat menjadi bagian dari budaya sehari-hari di MAN 2 Kudus. Melalui tasbih digital ini, semangat bersholawat diharapkan terus hidup dan mengakar dalam diri seluruh civitas madrasah,” ungkap Syafak dalam sambutannya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh warga MAN 2 Kudus untuk menanamkan cinta kepada Nabi sebagai bagian dari pendidikan karakter Islami.

“Didiklah anak-anakmu dengan tiga hal: mencintai nabi, mencintai ahlul bait, dan mencintai Al-Qur’an. Membaca sholawat adalah jalan mudah untuk mencintai Nabi. Maka kami mengajak seluruh warga madrasah untuk membaca sholawat minimal 1.000 kali setiap hari. Semoga kita semua dirahmati dan mendapat syafaat Rasulullah, serta bahagia dunia dan akhirat,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta didik dan para guru. Erni Naily Muna, salah satu guru di MAN 2 Kudus, menilai program ini sangat menginspirasi.

“Gerakan ini memperkuat spiritualitas dan mengajarkan siswa untuk selalu terhubung dengan nilai-nilai Islam dalam keseharian mereka. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Intan, siswi kelas XI-8, yang merasa senang menerima tasbih digital dari madrasah.

“Saya senang sekali dapat tasbih digital. Jadi lebih semangat bersholawat kapan pun, bahkan saat istirahat. Ini hadiah yang sangat bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.

Gerakan Sejuta Sholawat akan dijalankan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan berbagai program pembiasaan di MAN 2 Kudus. Lewat langkah ini, madrasah tak hanya menunjukkan keunggulan akademik, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam membentuk karakter Islami yang kuat pada seluruh warganya.