Jakarta (Kemenag) – Komitmen MAN 4 Jakarta dalam menjaga transparansi dan integritas terus diperkuat melalui langkah nyata, salah satunya adalah pelaporan gratifikasi oleh guru dan tenaga kependidikan. Pada momen pembagian rapor semester ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025, sebanyak 21 laporan gratifikasi disampaikan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) MAN 4 Jakarta, menandai upaya aktif madrasah dalam pencegahan dan pelaporan gratifikasi sesuai amanat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sebagian besar laporan gratifikasi berupa makanan tidak awet seperti cake, keripik, dan buah (90%), sedangkan sisanya berupa barang seperti jam tangan, kerudung, dan buku. Gratifikasi ini umumnya diberikan oleh orang tua siswa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi guru dalam mendidik. Namun, Moh. Dodo Ridho, Ketua UPG MAN 4 Jakarta, menegaskan bahwa pemberian ini tetap harus dilaporkan untuk menghindari potensi penyimpangan. 

“Himbauan untuk tidak memberikan hadiah kepada guru telah kami sampaikan melalui surat edaran kepada orang tua siswa. Meski begitu, kami menyadari bahwa momen pembagian rapor sering kali menjadi celah terjadinya pemberian gratifikasi,” ujar Dodo di Jakarta pada Sabtu (21/12/2024). 

Sebagai bagian dari sistem pencegahan korupsi, UPG MAN 4 Jakarta menyediakan mekanisme pelaporan yang sesuai dengan pedoman KPK dan UU Tipikor. Langkah ini membantu melindungi tenaga pendidik dan kependidikan dari konsekuensi hukum sekaligus menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari praktik suap dan gratifikasi. 

Dodo menambahkan, “Pelaporan ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjaga MAN 4 Jakarta sebagai institusi pendidikan yang bersih, jujur, dan bermartabat. Kami ingin menanamkan nilai-nilai integritas tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada seluruh komunitas madrasah.”

Pelaporan gratifikasi di MAN 4 Jakarta menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya, menunjukkan bahwa integritas adalah bagian tak terpisahkan dari upaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bermoral tinggi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, MAN 4 Jakarta berharap dapat terus menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang beretika dan berintegritas.