Serpong (Kemenag) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong kembali menorehkan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan Islam nasional. Kini, madrasah unggulan ini resmi ditetapkan sebagai madrasah percontohan (piloting) dalam Program Madrasah Bertaraf Internasional yang digagas Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Sebagai langkah awal, MAN IC Serpong akan mulai mengimplementasikan kurikulum International Baccalaureate (IB) secara bertahap. Penerapan kurikulum internasional ini membuka peluang bagi para siswa untuk memperoleh dua ijazah sekaligus—yakni ijazah nasional dan ijazah internasional yang diakui secara global.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari transformasi besar pendidikan Islam menuju standar global tanpa meninggalkan akar nilai keislaman.
“Implementasi kurikulum IB adalah wujud nyata komitmen Kementerian Agama dalam menyiapkan madrasah sebagai institusi pendidikan unggul kelas dunia. Ini bukan hanya soal standar internasional, tapi tentang membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi pemain utama dalam peta pendidikan global yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif,” ujar Amien Suyitno dalam keterangannya di Serpong, Sabtu (24/05/2024).
Sementara itu, Kepala MAN IC Serpong, Dr. Hilal Najmi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan besar yang diberikan oleh Kementerian Agama. Menurutnya, penerapan kurikulum IB akan memperkuat kapasitas lulusan MAN IC Serpong dalam menghadapi persaingan global.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Kurikulum IB akan memperkaya pendekatan pembelajaran di MAN IC Serpong dan memperluas cakrawala siswa kami. Lulusan madrasah harus mampu berkiprah di panggung dunia tanpa kehilangan identitas keislaman dan kebangsaan. Insya Allah, amanah ini akan kami jaga dengan sebaik-baiknya,” tutur Hilal.
Program Madrasah Bertaraf Internasional dirancang sebagai model pengembangan madrasah masa depan yang siap direplikasi ke satuan pendidikan Islam lainnya di seluruh Indonesia. MAN IC Serpong dipilih sebagai madrasah piloting karena memiliki rekam jejak prestasi akademik dan non-akademik yang konsisten, tata kelola kelembagaan yang mapan, serta kesiapan sumber daya manusia yang unggul dan berpengalaman.
Kementerian Agama berharap, langkah strategis ini dapat mendorong lahirnya madrasah-madrasah unggulan lain yang siap bersaing di tingkat internasional, sekaligus memperkokoh identitas pendidikan Islam Indonesia yang berkarakter, progresif, dan berpandangan ke depan.
“Madrasah bukan sekadar alternatif, tapi pilihan utama. Dengan kurikulum bertaraf internasional, madrasah kita siap hadir di tengah percaturan global sebagai lembaga pendidikan yang unggul secara akademik dan kokoh dalam nilai,” pungkas Amien Suyitno.
Bagikan: