Jakarta (Pendis) – Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah kembali menyelenggarakan Ngaji Kurikulum Episode 2. Kegiatan yang dilaksanakan ini diikuti oleh ribuan peserta. Pada ngaji kurikulum kali ini tema yang diusung adalah Implementasi Kurikulum Merdeka.
Selain tema diatas, ada juga materitentang Panduan Pembelajaran dan Asesmen serta Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan. Hal ini penting karena ada penyesuaian regulasi sebelumnya, sehingga perlu disosialisasikan kepada Madrasah.
Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto mengungkapkan kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan agar Madrasah mempunyai pedoman dan panduan dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka.
“Mengingat regulasi berkembang sangat cepat dan dinamis, maka Madrasah perlu cepat untuk merespon peraturan terbaru yang berlaku. Dan segera menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah”, tegas Sidik.
Doktor Lulusan Manajemen Pendidikan ini juga menambahkan bahwa Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, MadrasahTsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan telah diluncurkan pada 10 Juli 2024 di MAN IC Lampung. Untuk itu, Madrasah harus segera membaca dan mempelajari dengan seksama selanjutnya diimplementasikan di Madrasah masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit menegaskan bahwa komitmennya untuk terus melakukan sosialisasi setelah terbitnya KMA 450 Tahun 2024 ini.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi atas terbitnya KMA 450 Tahun 2024 ini kepada Madrasah, baik kita lakukan melalui luar Jaringan (luring) pada pertemuan-pertemuan ataupun dalam jaringan (daring) berbentuk webinar”, ungkap Basit, sapaan akrabnya.
Abdul Basit mengungkapkan bahwa timnya akan segera menuntaskan panduan dalam implementasi kurikulum merdeka di madrasah. Menurutnya Panduan Pembelajaran dan Asesmen, Panduan Kurikulum Madrasah, Panduan Pemilihan Mata pelajaran Pilihan, Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin sedang disusun dan dituntaskan agar segera ditetapkan.
“Semoga tim pengembang kurikulum segera menuntaskan panduan dan segera ditetapkan agar menjadi pedoman Madrasah melaksanakan Kurikulum Madrasah.” tuturnya.
Giat ini dilaksanakan secara luring dan daring serta diikuti oleh ribuan peserta dari unsur guru, kepala madrasah dan juga pengawas serta pejabat fungsional dan pejabat struktural pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan juga Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi se Indonesia.
Adapun narasumber pada Ngaji Kurikulum episode 2 ini adalah Dwi Setiyowati materi Panduan Pembelajaran dan Asemen. Narasumber selanjutnya Arie Tristiani materi Pilihan Mata Pelajaran Pilihan. Untuk Narasumber ketiga yaitu RizkiMaisura dengan tema Implementasi Kurikulum Merdeka dan Narasumber terakhir adalah Prof Dr. Chaerul Rochman dan Dr. Nuansa bayu Segara dengan tema Peranan Kepala Madrasah dalam tindaklajut model pembelajaran yang efektif serta Metode pembelajaran PBL sebagai alternatif Tindak Lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia. (smu)
Tags:
MadrasahBagikan: