Yogyakarta (Pendis) — MAN 1 Yogyakarta menggelar acara berbagi kisah dan tips masuk perguruan tinggi idaman, dalam talkshow dan diskusi yang diberi label Testimuni #6, Kamis (20/01/2022). Acara ini mendatangkan nara sumber para alumni MAN 1 Yogyakarta yang sudah diterima di perguruan tinggi.
Para mahasiswa ini diminta membagi tips dan best practice mereka kepada adik-adik mereka yang kini ada di kelas XII. Di antara nara sumber adalah Trisna Avicena Putra (Psikologi UNAIR), M.Qoulan Sadiidan (Farmasi UI), Hasna Putri (Pendidikan Geografi UNY), M.Mirza Bayuaji (Kedokteran Universitas Brawijaya), Nashirudin Abdul Ghani (Syariah dan Qanun Universitas Al- Azhar, Kairo, Mesir), dan Riza Haiz Fadly Rumdono (Manajemen UGM).
Kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan dan masih relevan dilanjutkan karena berguna bagi siswa sebagai referensi mendapatkan informasi studi di perguruan tinggi. Dengan pencerahan dari kakak kelas yang sudah menjadi mahasiswa, para siswa kelas akhir dapat memilih jurusan yang tepat dan perguruan tinggi yang bagus sesuai dengan kapasitasnya.
Diskusi ini juga dapat menjadi guidance agar siswa dapat memilih kampus dan bidang yang sesuai dengan bakat dan minat, serta potensi yang dimiliki. Koordinator Kegiatan ini, Nadar Saputra, mengungkapkan, sebanyak 40 mahasiswa alumni MAN 1 Yogyakarta dihadirkan dalam kegiatan ini.
Alumuni MANPK MAN 1 Yogyakarta Tahun 2021 ini menjelaskan, kehadiran kakak-kakak kelas yang sudah di perguruan tinggi ternama dapat memberi motivasi yang baik dan juga tuntunan praktis agar jejak mereka dapat dianut oleh generasi selanjutnya.“Kegiatan ini mengurai kesulitan-kesulitan yang dihadapi menjelang kuliah dan memberi solusi atas problem itu,” tandas mahasiswa Universitas Islam Indonesia ini.
Acara ini digelar bersamaan dengan Career Day yang merupakan ajang promosi bagi kampus-kampus ternama. Dalam kegiatan ini Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berpartisipasi secara daring, kemudian Universitas Pembangunan (UPN) dan Universitas Islam Indonesia (UII) hadir secara luring.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi, mengajak para siswa kelas 12 memanfaatkan kesempatan ini. Seluk belum masuk perguruan tinggi penting dimengerti oleh siswa kelas 12, agar dapat menentukan pilihan secara strategis.
Pilihan yang tepat dari awal dapat memudahkan mereka menemukan peminatan dan kampus yang ideal dan meminimalisir kemungkinan salah pilih. “Siswa yang diterima kemudian mengundurkan diri, itu akan merugikan diri sendiri dan lembaga pendidikan, serta menjadi track record yang buruk bagi madrasah,” ujarnya. Ketua Panitia Career Day, sekaligus Wakamad Bidang Humas, Suyanto menjelaskan, kegiatan ini selain bermanfaat bagi siswa juga dapat meningkatkan kerjasama perguruan tinggi dengan madrasah. “Kita berharap kegiatan ini dapat memberi nilai tambah bagi siswa, madrasah, dan juga meningkatkan hubungan antar lembaga,” pungkasnya. (dzl)
Tags:
madrasah man1yogyakartaBagikan: