Jakarta (Kemenag) – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh siswa madrasah Indonesia! Dua siswa MAN 4 Jakarta Selatan, Zarir Ghibran dan Hanna Cahyarakha Purahita, sukses menyabet medali emas dalam ajang riset internasional MIICA dengan proyek inovatif mereka bertajuk AI-Based Cave Explorer. Tidak berhenti di situ, keduanya kini mendapat kehormatan untuk mengikuti Program Intensive Educational Short Course di China, yang berlangsung pada 7 hingga 30 Desember 2024.
Program bergengsi ini diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Kementerian Agama RI sebagai bagian dari inisiatif meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Zarir dan Hanna, siswa kelas X.1, terpilih karena dinilai memiliki potensi luar biasa di bidang riset dan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga, mengapresiasi pencapaian dua siswanya. “Kesuksesan ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di level global. Kami optimis bahwa madrasah mampu menjadi pusat pendidikan modern yang relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya di Jakarta pada (07/12/2024).
Selama di China, Zarir dan Hanna akan bergabung dengan siswa-siswa berbakat dari berbagai negara. Program ini dirancang untuk memperdalam wawasan dalam riset, teknologi, dan inovasi, sekaligus memberikan pengalaman kolaborasi internasional.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan MAN 4 Jakarta tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan Kementerian Agama, generasi muda Indonesia diharapkan dapat terus mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
Madrasah bukan lagi pilihan kedua—ini adalah pilihan terbaik untuk masa depan emas 2045!
Bagikan: