Serpong (Pendis)-- MAN Insan Cendekia Serpong kembali mengharumkan nama Indonesia melalui siswanya, Muhammad Ezra Sarliviano dalam ajang tahunan International Chemistry Olympiad (IChO) Tahun 2023 di Swis. Dalam ajang tersebut Ezra berhasil meraih medali perunggu. Prestasi yang diraih Ezra bukanlah hal yang mudah. Ezra harus bersaing dengan peserta dari 90 negara yang ikut dalam ajang tersebut.
Keberhasilan Ezra dalam ajang tersebut pun disambut dengan suka cita oleh civitas MAN Insan Cendekia Serpong. . Kepala Madrasah, Abdul Basit menyampaikan, terima kasih buat Ananda Ezra yang telah membawa nama madrasah. “Ini merupakan kado terindah menjelang milad MAN Insan Cendekia Serpong ke-27. Saya sampaikan juga terima kasih buat Bapak Erwin Supriatna selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Ibu Sartini Subaryatun, Ibu Susi Pawartiningtyas dan Bapak Deni Samsudin Permana, selaku guru bidang studi Kimia MAN Insan Cendekia Serpong. Semoga capaian ananda bisa menjadi motivasi untuk adik adiknya di MAN IC serpong dan juga siswa madrasah di Indonesia.” ujarnya.
Sebelum mengikuti ajang International Chemistry Olympiad (IChO), Muhammad Ezra Sarliviano diterima di sembilan perguruan tinggi luar negeri, seperti Material Sciences (Studies in Mathematical and Physical Sciences), University of Toronto, St. George – Canada, Bachelor of Engineering (honors), Monash University- Australia, Environmental Sciences, Wageningen University & Research – Netherlands, Pharmacy and Pharmacology, University of Michigan Dearborn – USA. Dari sembilan perguruan tinggi luar negeri tersebut, Ezra memilih Material Sciences (Studies in Mathematical and Physical Sciences), University of Toronto, St. George – Canada. Ezra juga sebagai siswa yang berhasil mendapat beasiswa Indonesia Maju angkatan kedua.
IChO merupakan kompetisi kimia untuk siswa di tingkat sekolah menengah. Kompetisi IChO membantu memfasilitasi hubungan baik antara para pelajar dari berbagai negara.IChO pertama diadakan di Prague, Czechoslovakia, pada tahun 1968. Tahun ini Indonesia akan bersaing dengan 90 negara. Jalannya kompetisi terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama, kompetisi praktis (ekperimental) dan bagian kedua, kompetisi teoritis.
Tags:
madrasahBagikan: