Bali (Kemenag) --- Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) MAN 3 Jembrana, yang dikenal dengan nama TRIPASNA, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang bergengsi BRAMASTA 2.0 yang digelar dengan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di GOR Mengwi, Badung, Bali, TRIPASNA sukses meraih Juara Bina III, mengungguli puluhan kontestan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kompetisi tahunan yang diselenggarakan SMA Negeri 2 Mengwi pada 13 April 2025 ini diikuti oleh 51 tim dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/MA se-Indonesia. Persaingan ketat tidak menyurutkan semangat 13 anggota TRIPASNA untuk tampil solid, disiplin, dan penuh determinasi.
Di bawah komando Ayu Nur Aini selaku ketua kontingen dan arahan penuh dedikasi dari Ahmad Yasir Najih, sebagai pembina, TRIPASNA tampil memukau hingga berhasil menarik perhatian dewan juri dan meraih podium kehormatan.
“Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Latihan kami penuh perjuangan, panas terik dan lelah sering kali membuat kami nyaris menyerah. Tapi kami percaya, usaha tak pernah mengkhianati hasil,” ungkap Ayu.
Ayu juga menekankan bahwa kompetisi ini memberi pelajaran hidup yang jauh melampaui aspek teknis baris-berbaris.
“Kami belajar saling percaya, membangun kekompakan, dan tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat. Itu yang paling berharga,” tambahnya.
Pembina TRIPASNA, Ahmad Yasir Najih, menyebut prestasi ini sebagai hasil dari proses panjang yang ditempa oleh semangat, dedikasi, dan cinta terhadap tim.
“Anak-anak ini tidak hanya belajar baris-berbaris, mereka belajar memimpin, disiplin, dan menghargai proses. TRIPASNA bukan sekadar tim, mereka adalah keluarga yang saling menguatkan,” ujar Nasir.
Ia menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk menembus prestasi-prestasi berikutnya di level yang lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Jembrana, Agus Subagya, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian anak didiknya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tapi juga wahana mengasah potensi diri secara menyeluruh. TRIPASNA adalah wajah madrasah masa depan yang unggul dan kompetitif di kancah nasional.”
Agus menegaskan komitmen madrasah dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian penting dalam pembangunan karakter siswa.
“Pendidikan terbaik bukan hanya di dalam kelas. Melalui Paskibra, Pramuka, dan lainnya, kami membentuk generasi tangguh, kolaboratif, dan siap memimpin.”
Kemenangan TRIPASNA menjadi bukti nyata bahwa semangat, komitmen, dan kerja sama mampu mengantarkan siswa madrasah pada panggung prestasi nasional. Kisah mereka kini menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar MAN 3 Jembrana dan generasi muda Bali.
Bagikan: