Yogyakarta (Pendis) – Selama masa pandemi Covid-19 tahun 2021, MAN 1 Yogyakarta telah membukukan 460 penghargaan yang diraih dari 465 siswa. Penghargaan itu diraih dari 18 ajang tingkat internasional dan 359 kompetisi tingkat nasional. Selebihnya, 83 penghargaan, diraih dari turnamen tingkat regional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Soeprastiono bersyukur siswa-siswinya tetap mengukir prestasi walaupun di masa pandemi pembelajaran tidak dapat berlangsung maksimal. "Alhamdulillah ini semua berkat semangat, perjuangan, dan kerja keras semua elemen,” ungkapnya, Selasa (28/12/2021).
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi, mengungkapkan, pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi madrasah dan seluruh kegiatan di dalamnya. Namun dengan segala keterbatasan madrasah yang dipimpinnya tetap bisa eksis bahkan mempertahankan levelnya.
Sebagai penyelenggara pendidikan yang telah lama eksis, pihaknya mendorong, memotivasi, dan memfasilitasi peserta didik agar tumbuh dan berkembang, mengasah talenta, bakat, serta minat yang dimiliki para siswa, baik akademik maupun non akdemik. “Kita bersyukur dapat terus bersemangat dan mencetak prestasi, seperti brand yang kita canangkan, ’Prestasi tiada henti, cerdas dan Islami, menuju kelas dunia”, ujarnya.
Selama ini MAN 1 Yogyakarta selalu mempertahankan sinergitas antara siswa sebagai pelaku pembelajaran, orang tua, civitas akademika, dan intansi eksternal baik formal maupun non formal. Dengan ini prestasi selalu dapat dicapai.
“Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan dapat ditingkatkan. Lebih dari itu semoga kelak para siswa menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, menjadi para pemimpin yang amanah, sukses dan profesional di bidang masing-masing, berkontribusi besar kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara,”pungkasnya.
Salah satu prestasi paling bergengsi adalah dari event International Conference of Young Social Scientists (ICYSS) 2021 di Belgrade, Serbia, di mana siswa MAN 1 Yogyakarta, Karang Jimbaran Setyatrisila (Kelas X), berhasil membawa pulang medali emas dari penelitian berjudul ‘The Crescent Arising Beside the Palace: The History of Tolerance Aming Muslim and Hindu Kingdom of Karangasem Bali’.
Selain itu MAN 1 Yogyakarta meraih medali perak dalam World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021, dua medali emas dan performance Awardees dalam World Robot Games Online Adition 2021 Filipina, Juara 1 French Language Category Building ASEAN Community Through Storytelling Competition, dan predikat excellent dalam Financial Aid tentang Food and Health Stanford University.
Adapun beberapa prestasi di tingkat nasional, antara lain: juara 1 videografi sejarah Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah (BKMS) Universitas Gajah Mada, juara 1 lomba fotografi Moehi National Competition (Monaco) 2021, medali emas bidang sejarah dalam ajang Insight History Competition 2021, dan medali emas bidang fisika dalam ajang Insight Physics Competition 2021. (dzl)
Tags:
madrasah man1yogyakartaBagikan: