Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta Wisuda, 62 Mahasantri Siap Berkiprah dan Bermanfaat Bagi Umat
Jakarta (Pendis) – Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta sukses menggelar wisuda ke-2 yang berlangsung di Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (26/2/2025). Sebanyak 62 mahasantri secara resmi diwisuda dalam acara yang penuh khidmat ini.
Direktur Pesantren Kementerian Agama RI, KH Basnang Said, yang menegaskan bahwa Ma’had Aly merupakan lembaga pendidikan asli produk Indonesia.
“Sejak abad ke-14, jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren sudah berdiri di negeri ini,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa lulusan Ma’had Aly harus siap menghadapi tantangan zaman dengan menguasai teknologi dan bahasa asing.
Salah satu yang menjadi daya tarik dalam wisuda ini sekaligus launching 22 judul buku dan pameran puluhan buku hasil karya mahasantri, yang ditulis sebagai tugas akhir pengganti skripsi. KH Basnang Said, mengungkapkan kekagumannya terhadap karya-karya tersebut.
“Saya lihat di depan tadi, berjejer karya-karya mereka. Itu luar biasa. Di PTIKN pun tidak lengkap seperti ini,” ujarnya.
Buku-buku tersebut mengangkat berbagai tema sejarah Islam, baik dalam konteks Indonesia maupun global. Di antaranya membahas sejarah pesantren, ulama perempuan, tokoh-tokoh Islam, hingga peradaban Islam di Andalusia. Beberapa buku menarik yang dipamerkan antara lain Public Speaking Ala Rasulullah, Ensiklopedia Sejarawan Muslim Sampai Abad ke-21, Surga yang Hilang: Menguak Jejak Peradaban Islam di Andalusia, serta Mutiara Terpendam: Biografi Perempuan Berpengaruh di Indonesia.
Dengan adanya pameran ini, Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta semakin menegaskan perannya sebagai pusat keilmuan yang tidak hanya fokus pada kajian klasik, tetapi juga produktif dalam menghasilkan literatur yang bermanfaat bagi umat, tutup Basnang.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, KH Ahmad Mahrus Iskandar, menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat berkontribusi di tengah masyarakat sesuai dengan keahlian mereka.
“Sebagaimana cita-cita pendiri Pesantren Asshiddiqiyah, saya berharap para wisudawan mampu berkiprah dan membawa manfaat bagi umat,” ujarnya.
Wisuda ini menjadi bukti bahwa lulusan Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah siap berkiprah di berbagai bidang, membawa ilmu yang telah mereka peroleh untuk menerangi masyarakat dengan wawasan sejarah dan peradaban Islam yang mendalam, tandasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mudir Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah KH Nur Salikin, Pimpinan Baznas RI KH Achmad Sudrajat, Ketua Dewan Masyayikh sekaligus Rais Syuriah PBNU 2010-2021 KH Mujib Qolyubi, serta Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta KH Adib.
Tags:
PesantrenBagikan: