Jakarta (Pendis) - Ibadah puasa Ramadan diharapkan menjadi momentum untuk menaklukkan diri dan juga sebagai self assesment memperbaiki portofolio atas perilaku-perilaku yang kurang baik yang selama ini kita lakukan. Demikian sepenggal hikmah Ramadan yang disampaikan Adib Abdushomad pada kuliah ba`da dzuhur, Selasa (14/05) di Mussholla At-Tarbiyah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Lantai VIII.
Alumni S3 Flinders University Adelaide Australia Selatan ini mengutip Lao Tse dalam buku The Dance of Change, "Someone who gain a victory over other person has a power, however someone who gain a victory over himself is the most powerful" (Seseorang yang bisa menaklukkan orang lain adalah orang yang luar biasa, tetapi orang yang bisa menaklukkan diri sendiri adalah jauh lebih luar biasa kekuatannya).
"Puasa diharapkan mampu mentransformasikan diri manusia pada perubahan kualitas mental, karenanya lulusan puasa Ramadan adalah orang yang mampu mengontrol diri dengan baik," paparnya.
Adib menambahkan suasana Ramadan di Indonesia sangat kondusif dan memotivasi kita untuk berlomba-lomba melakukan berbagai ibadah. "Kita bersyukur puasa Ramadan di Indonesia sangat meriah dimulai saat penyambutan datangnya Ramadan hingga pelbagai amalan-amalan yang dilakukannya," kata Adib.
"Selama Ramadan kita diedukasi dengan sangat luar biasa agar kita mampu memaknai bahwa Ramadan adalah bulan istimewa," tegasnya.
Alumni UIN Walisongo ini berpesan jangan sampai gegap-gempitanya ibadah Ramadan mendistorsi tujuan puasa Ramadan. "Puasa harus mampu menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan (jihad) ke arah yang lebih baik," ujar Adib.
Menutup uraiannya, Adib mengutip pesan Nabi Muhammad ketika umat Islam baru memperoleh kemenangan pada perang Badar. "Kita kembali dari jihad kecil menuju jihad besar". Mereka bertanya: "Apakah jihad paling besar itu?" Beliau bersabda: "Jihad melawan hawa nafsu".
Kegiatan kuliah syiar Ramadan diselenggarakan oleh Pengurus Mushola At-Tarbiyah dengan berbagai kegiatan, diantaranya kultum ba`da dzuhur, peringatan Nuzulul Qur`an, santunan anak yatim dan buka bersama. (RB/dod)
Bagikan: