01 Agustus 2016, Kementerian Agama akan Serahkan 12 SK Pendidikan Diniyah Formal

01 Agustus 2016, Kementerian Agama akan Serahkan 12 SK Pendidikan Diniyah Formal

Jakarta (Pendis) - Setelah Tahun 2015 melaunching 14 (empat belas) penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal pada 6 (enam) propinsi, pada tahun 2016 ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali memberikan ijin operasional bagi 12 (dua belas) pondok pesantren sebagai penyelenggara layanan Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

"Pada tanggal 01 Agustus 2016 bertempat di Pondok Pesantren Minhajurrasyidiin, Jl. SPG No. 17 Lubang Buaya Jakarta Timur, Insya Allah Menteri Agama akan memberikan langsung Surat Keputusan Ijin Operasional bagi 12 lembaga penyelenggara Pendidikan Diniyah Formal," terang Kepala Sub Direktorat (Subdit) Pendidikan Diniyah, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam, Ahmad Zayadi (29/07/2016) di Jakarta.

Dalam catatan Subdit Pendidikan Diniyah, 12 PDF yang akan diberikan ijin operasional itu terdiri atas 7 (tujuh) PDF Wustha dan 5 (lima) PDF Ulya yang tersebar pada 5 (lima) propinsi. Keduabelas Pendidikan Diniyah Formal itu adalah: 1) PDF Wustha Walindo Manbaul Falah Pekalongan-Jawa Tengah; 2) PDF Wustha Al Munawwarah Pekanbaru-Riau; 3) PDF Wustha APIK Kaliwungu Kendal-Jawa Tengah; 4) PDF Wustha Minhajurrosyidin Lubang Buaya-DKI Jakarta; 5)PDF Ulya Salafiyyah Parappe Polewali Mandar-Sulbar; 6) PDF Ulya Al falah Jepara-Jawa Tengah; 7) PDF Ulya Minhajurrosyidin Lubang Buaya-DKI Jakarta; 8) PDF Ulya Al Munawwarah Pekanbaru-DKI Riau; 9) PDF Ulya Walindo Manbaul Falah Pekalongan-Jawa Tengah; 10) PDF Wustha Al Fithrah Surabaya-Jawa Timur; 11) PDF Wustha Nurul Qadim Probolinggo-Jawa Timur; dan 12) PDF Wustha Al Mubaarok Wonosobo-Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui, jelas Zayadi, layanan PDF ini diselenggarakan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam, yang merupakan turunan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, yang merupakan implementasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sedangkan 14 (empat belas) PDF yang telah dilaunching pada tahun 2015 lalu adalah: 1) PDF Doktren Nurul Qodim Probolinggo Jawa Timur; 2) PDF Doktren al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri-Jawa Timur; 3) PDF Doktren Cokrokertopati Takeran Magetan-Jawa Timur; 4) PDF Doktren as-salafi al-Fithrah Surabaya-Jawa Timur; 5) PDF Doktren Zainul Hasan Genggong Probolinggo-Jawa Timur; 6) PDF Nurul Kholil Bangkalan-Jawa Timur; 7) PDF Doktren APIK Kaliwungu Kendal-Jawa Tengah; 8) PDF Doktren al-Mubarok Manggisan Wonosobo-Jawa Tengah; 9) PDF Doktren al-Masturiyah Sukabumi Jawa Barat; 10) PDF Doktren Darussalam Ciamis Jawa Barat; 11) PDF Doktren Nahdlatul Ulum Maros-Sulawesi Selatan; 12) PDF Doktren As`adiyah Sengkang Wajo-Sulawesi Selatan; 13) PDF Doktren al-Khairaat Tanjung Selor-Kalimantan; dan 14) PDF Dayah Babussalam Aceh Utara-Aceh. (@viva_tnu/dod)


Tags: