Banda Aceh (Pendis) --- Sebanyak 200 calon peserta didik baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh mengikuti asesmen (penilaian) awal sebagai bagian dari proses seleksi penerimaan siswa tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (22/4/2024) di lingkungan sekolah tersebut.

Asesmen yang diadakan ini bertujuan untuk pemetaan awal kemampuan peserta didik dan juga sebagai perencanaan dini bagi guru kelas 1 dalam merancang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan agar efektif dan tepat sasaran.

Kepala MIN 11 Banda Aceh, Dr Dahrina M SAg MA mengatakan, asesmen ini penting untuk menentukan kesiapan siswa dalam mengikuti kurikulum yang diterapkan di madrasah tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa yang kami terima mampu mengikuti dan mengadaptasi diri dengan kurikulum yang kami tawarkan, yang tidak hanya fokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pengembangan karakter," ujar Dahrina, Senin (22/4/2024).

Proses asesmen itu, menurutnya, meliputi beberapa tes, dimulai dari tahapan asesmen awal dengan menggunakan alat permainan sederhana, yakni mengenal dan menyebut huruf abjad, mengenal angka dengan benda konkret, mengenal dan menyebutkan huruf hijaiah (sistem aksara Arab), menulis di atas pasir menggunakan jari, dan doa harian.

"Tahap awal ini dilakukan sebagai proses asesmen administrasi dan akademis calon peserta didik baru untuk memasuki madrasah yang dituju, karena jumlah peserta didik yang mendaftar setiap tahun melebihi dari daya tampung sebuah lembaga hingga dapat berpengaruh terhadap pihak madrasah," ujar Dahrina.

Ia menambahkan bahwa hasil dari asesmen ini akan digunakan sebagai dasar dalam proses seleksi penerimaan siswa baru. Siswa yang diterima nantinya diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal di MIN 11 Banda Aceh.

Hasil dari asesmen awal ini dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu, 24 April 2024, melalui situs resmi madrasah dan papan pengumuman di sekolah.

Terkait dengan hal itu, orang tua calon peserta didik baru diimbau untuk terus memantau informasi tentang hasil asesmen awal tersebut untuk mengetahui status penerimaan anak-anak mereka. [ ]