Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki

Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki

Ciputat (Pendis) --- Sebanyak 3.825 orang mendaftar untuk menjadi fasilitator implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang didukung melalui project Madrasah Education Quality Reform (MEQR).

Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki mengapresiasi antusiasme stakeholder pendidikan untuk menjadi fasilitator implementasi kurikulum merdeka ini. Menurutnya, ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap adanya perubahan kurikulum dan kebijakan. “Saya senang dan mengapresiasi antusiasme para kepala madrasah, guru, pengawas, widyaiswara, dosen, pemerhati pendidikan yang ikut mendaftar menjadi fasilitator implementasi kurikulum merdeka. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dengan perubahan di dunia pendidikan,” tuturnya.

Mastuki menambahkan, pendaftaran ini dimaksudkan untuk menambah jumlah fasilitator kurikulum merdeka yang jumlahnya sangat sedikit. “Kita baru memiliki 150 orang fasilitator kurikulum merdeka. Jumlah ini sangat sedikit karena jumlah guru dan pengawas yang harus dilatih ratusan ribu. Semoga dengan penambahan ini, semua guru bisa segera memahami kurikulum merdeka dan mengimplementasikan di satuan kerjanya masing-masing,” tambahnya.

Sementara ketua komponen tiga prgram MEQR, Anis Masykhur mengungkapkan, bahwa yang mendaftar menjadi fasilitor ini memiliki latar belakang yang beragam, ada kepala madrasah, pengawas, dosen, guru, widyaiswara, juga pemerhati pendidikan. “Ini menguntungkan bagi para guru yang nanti akan menerima manfaat dalam pembelajaran, karena akan menambah khazanah keilmuan dari beragam fasilitator yang memiliki latar belakang beragam. Mereka akan difasilitasi oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman beragam,” ungkapnya.

Anis menambahkan, pelaksanaan seleksi akan dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain seleksi berkas, tes CAT, dan juga wawancara. “Dilakukan beberapa tahap agar benar-benar didapatkan fasilitator yang mumpuni, baik secara pengetahuan maupun teknik fasilitasinya,” tambahnya. [ ]