Prof. Zaenal, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (nomor 2 dari kiri) saat menyampaikan materi moderasi beragama

Prof. Zaenal, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (nomor 2 dari kiri) saat menyampaikan materi moderasi beragama

Pekalongan (Pendis) – Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Semarang berkolaborasi dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) adakan Seminar Penguatan Moderasi Beragama bagi ratusan sivitas akademika UIN Gus Dur selama dua hari pada Selasa dan Rabu (08-09 Agustus 2023).

Selain Seminar Penguatan Moderasi Beragama, pada kegiatan yang dilaksanakan di lantai 2 Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab & Dakwah (FUAD) UIN Gus Dur Kampus Kajen ini juga dirangkai dengan Ekspos Produk Akademik melalui stand expo yang berisi buku dan jurnal penelitian mengenai moderasi beragama.

Kepala Balai Litbang Agama Semarang Drs. H. Anshori menyebut kegiatan Seminar Moderasi Beragama merupakan agenda nasional dari Kementerian Agama yang menyasar semua level masyarakat termasuk masyarakat kampus. Anshori menyampaikan kegiatan ini bertujuan mendorong terwujudnya masyarakat Indonesia yang toleran dan moderat.

“Untuk mendukung hal tersebut, Balai Litbang juga mengadakan berbagai jenis kegiatan lain yaitu empat jenis lomba mengenai moderasi beragama bagi generasi milenial, survei nasional kemampuan baca tulis Al-Quran di 13 Provinsi, hingga survei mitigasi kekerasan seksual,” kata Anshori dalam sambutan pembukaan acara pada Selasa (08/08/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., mengucapkan terima kasih kepada pihak Balitbang Semarang yang telah berkenan bersinergi untuk mengadakan seminar moderasi beragama ini. Prof. Zaenal menyebut penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program utama dari UIN Gus Dur.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mari, bagi para dosen, pegawai, dan mahasiswa UIN Gus Dur jadikan acara ini sebagai kesempatan untuk mengingat dan mempelajari kembali apa itu moderasi beragama, dan bagaimana urgensinya bagi kehidupan bermasyarakat,” ucap Prof. Zaenal dalam pidato sambutan acara di Lt. 2 Gd FUAD.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mengundang enam narasumber yang berkompeten di bidang moderasi beragama. Tiga narasumber pada hari pertama, yaitu: Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag (Rektor UIN Gus Dur), Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang) dan Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag. (Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Gus Dur).

Adapun tiga narasumber pada hari kedua, yakni: Prof. Dr. H. Maghfur Ahmad, M.Ag. (Guru Besar Ilmu Studi Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan), Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. (Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Salatiga) dan Dr. Nanang Hasan S., M.Pd. (Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan).