Bangun Pendidikan Karakter ; Berdasarkan Ketakwaan

YOGYA (KR) - Untuk membangun bangsa yang unggul dan maju dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki semangat untuk maju. Namun tanpa dilandasi karakter ketakwaan, kemajuan bangsa justru menjadi kemerosotan peradaban. Karena itu, dibutuhkan SDM unggul yang berkarakter ketakwaan.
KH Tulus Mustofa LC mengatakan hal itu dalam tausiyah Dies Natalis ke-47 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Masjid Mujahidin UNY, Sabtu (21/5) malam. Pengajian dalam rangka Dies Natalis itu digagas mahasiswa Tutorial Pendidikan Agama Islam UNY dihadiri Rektor UNY Prof Dr H Rochmat Wahab MPd MA.
Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) itu menegaskan, bangsa Indonesia saat ini yang dalam kondisi memprihatinkan membutuhkan banyak SDM unggul dengan karakter ketakwaan. UNY sebagai salah satu universitas pendidikan menjadi salah satu pilar penting untuk mewujudkan SDM itu.
Saat mahasiswa ditanya oleh Tulus Mustofa apa motiviasi berkuliah. Beberapa mahasiswa menyampaikan argumennya, mulai dari kuliah untuk mencari ilmu, guna bekal meraih pekerjaan, sampai bekal hidup dunia dan akhirat. ”Luruskan dulu niatnya, sesuai perintah agama, iqrobismirabbikaladhikholak,” pesannya.
Mempelajari ilmu banyak tujuannya. Namun yang utama menurut Tulus Mustofa adalah menuju ketakwaan kepada Allah SWT. Dari ketakwaan itulah selanjutnya diimplementasikan ke kehidupan bermasyarakat.
Untuk mencapai pendidikan karakter ketakwaan bisa dengan cara menerapkan 6 M, yaitu, Musarotoh, Muroqobah, Mujahadah, Muhasabah, Muaqobah dan Muatabah. ”Konsepsi dialog diri, mencurahkan potensi untuk melawan musuh, instrospeksi diri, evaluasi dan mencela keburukan diri serta menghukum diri,” paparnya. (Asa)-g