Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi (KSKK) Madrasah, Abdul Basit pada Ngaji Kurikulum Episode 3 (16/7)

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi (KSKK) Madrasah, Abdul Basit pada Ngaji Kurikulum Episode 3 (16/7)

Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Ngaji Kurikulum Episode 3 dengan tema Penguatan Program PAUD/RA Holistik Integratif dan Transisi PAUD/RA ke SD/MI Kelas Awal yang menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Orchard Kemayoran, Jakarta, pada 16 Juli 2024.

Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi pada Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Abdul Basit dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ngaji Kurikulum Episode 3 merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Indonesia, khususnya pada Raudhatul Athfal (RA).

“Dua tema ini penting kita sosialisasikan kepada seluruh Kepala, guru dan pengawas RA serta para Kepala dan Guru MI karena dari Anak Usia Dini nanti akan mampu mewujudkan generasi emas yang unggul di masa yang akan datang,” ujar Basit.

Abdul Basit juga menjelaskan bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) merupakan kunci keberhasilan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak usia dini. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden No. 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

“Untuk itu, saya berharap dengan mengikuti ngaji kurikulum ini, nantinya seluruh RA dapat melaksanakan Penguatan PAUD HI dalam rangka pemenuhan layanan esensial anak, yaitu layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan,” jelas Basit lebih lanjut.

Transisi PAUD/RA ke SD/MI Kelas Awal yang Menyenangkan
Tema kedua dalam Ngaji Kurikulum Episode 3 adalah Penguatan Transisi PAUD/RA ke SD/MI Kelas Awal yang menyenangkan. Gerakan ini merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak dan kemampuan fondasi anak usia dini dari manapun titik berangkat mereka.

“Ada 6 kemampuan fondasi anak yang perlu dibangun, yaitu: mengenal nilai agama dan budi pekerti, kemampuan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan koginitif untuk kesiapan belajar (seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi), pengembangan kemampuan motorik dan perawatan diri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif,” terang mantan Kepala MAN IC Serpong ini.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan dasar tersebut dapat dilanjutkan dan diperoleh anak sampai dengan kelas 2 MI. Untuk mendukung gerakan transisi PAUD SD yang menyenangkan, Kemenag telah membuat Surat Edaran Nomor 4 tahun 2024.

Sinergi Kemenag dan Kemendikbudristek
Pada kesempatan ini, Abdul Basit mengucapkan terima kasih kepada narasumber dari Direktorat PAUD Kemendikbudristek yang telah berbagi program pada Direktorat PAUD kepada para Kepala Madrasah, Guru, dan Pengawas RA dan MI.

“Saya berharap Kemenag dan Kemendikbudristek selalu bersinergi untuk program pendidikan di Indonesia untuk mewujudkan generasi emas di masa yang akan datang,” harap Basit.

Kegiatan Ngaji Kurikulum Episode 3 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi para Kepala dan Guru RA serta para Kepala dan Guru MI dalam melaksanakan program PAUD HI dan Transisi PAUD/RA ke SD/MI Kelas Awal yang menyenangkan, sehingga dapat mewujudkan generasi emas yang unggul di masa depan.