Banjar Pertahankan Sekolah Gratis Hingga SMA/SMK

BANJAR, (PRLM).- Pemerintah Kota Banjar tetap mengalokasikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah atau BOS untuk menggratiskan sekolah jenjang SMA dan SMK. BOS yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2015 tidak cukup untuk membiayai seluruh operasional siswa di jenjang tersebut.

Kepastian Kota Banjar tetap mengalokasikan anggaran BOS untuk tingkat SMA dan sederajat tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Banjar Darmadji Prawirasetia. Hal itu berkenaan dengan keputusan Pemerintah Prov. Jabar mempertahankan BOS untuk SMA/SMK, yang jumlahnya dinilai sedikit dibandingkan kebutuhan. Sementara BOS jenjang SD, SMP dialihkan menjadi tanggungjawab daerah.

Ditemui usai mengikuti Tabligh Akbar di Pusat Dakwah Islam Kota Banjar, Selasa (27/1/2015), dia menyatakan bahwa dalam masa transisi ini pemerintah daerah Kota Banjar masih diperkenankan mengalokasikan BOS untuk jenjang SMA.

Program sekolah gratis di Kota Banjar sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2013.

"Sesuai ketentuan anggaran BOS SD dan SMP ada di pemerintah kota/kabupaten, sedangkan jenjang SMA ada di provinsi Jabar. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait pada masa transisi ini BOS SMA /SMK masih ditanggung APBD Kota Banjar," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa apabila BOS SMA/SMK dicabut atau dihapus, maka anggarannya dialihkan untuk kegiatan lain. Meskipun demikian, berdasar perhitungan besaran BOS SMA/SMK dari Provinsi Jabar, terbatas.

"Memang jumlahnya relatif kecil, tidak cukup membiayai siswa. Untuk itu Pemerintah Kota Banjar tetap mengalokasikan anggaran untuk menggratiskan siswa SMA/SMK," kata Darmadji Prawirasetia.

Lebih lanjut Wakil Wali Kota Banjar itu menambahkan alokasi BOS SMA/SMK membutuhkan anggaran berkisar Rp 16 miliar - Rp 17 miliar. "Apabila seluruh biaya operasional siswa SMA/SMK diambil alih provinsi, maka anggaran BOS SMA/SMK APBD 2015 Kota Banjar, dialihkan untuk kegiatan lain," ujarnya. (nurhandoko wiyoso/A-88)