Beginilah Jika Pembelajaran Digelar di Luar Kelas

BOGOR,(PRLM).-Belajar tak selamanya harus di dalam kelas. Bahkan, pembelajaran di luar kelas malah bisa semakin menambah pemahaman anak akan bahan ajar yang ada di dalam kelas. Apalagi, jika pembelajaran di luar kelas dilakukan sambil bermain. Anak-anak pun tidak terasa telah belajar.

Hal itu pula yang dilakukan ratusan siswa kelas 1 SDN Polisi 4 saat melakukan kunjungan lapangan ke Kuntum Nursery, Tajur, Rabu (11/3/2015).

Dalam kunjungan lapangan ini, anak-anak diajak melakukan berbagai aktivitas yang tidak bisa mereka lakukan di kelas maupun di rumah seperti memberi makan ternak, merawat ternak, menangkap ikan di kolam, serta panen.

Beberapa anak terlihat agak geli dan jijik pada awalnya. Namun, setelah berinteraksi langsung dengan ternak, mereka malah semakin menikmati kegiatan ini.

Salah seorang murid, Rhaka (7) mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan ternak dan memanen berbagai jenis sayuran. Tanpa sadar, ada banyak ilmu yang dia pelajari hari itu. "Tadi ngasih makan sapi, ngasih minum kambing, ngasih makan ayam dan panen. Persis kayak game Harvestmoon," ujar Rhaka.

Dalam kegiatan itu, Rhaka juga belajar mengenal berbagai macam sayur dan kebiasaan ternak. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari, dia hanya mengenal sayur kangkung dan bayam.

Hal senada juga dikatakan Livi (7). Meski agak takut, Livi mengaku menikmati pembelajaran di luar kelas ini. Dia mengaku takut ketika memberi makan kelinci. Namun, karena banyak temannya yang berinteraksi dengan kelinci, dia pun berusaha melawan rasa takutnya.

Beberapa anak yang semula jijik ketika masuk ke kandang sapi dan kambing pun lama-kelamaan menikmati kegiatan memberi susu kepada anak kambing. Bahkan, tidak jarang mereka berusaha mengelus kepala kambing dan sapi. Hal lain yang mereka nikmati yakni ketika terjun ke kolam dan berusaha menangkap ikan yang dilepaskan.

Salah seorang guru pendamping, Syarifah Yuniarti mengatakan kegiatan ini membantu anak memahami pembelajaran yang selama ini banyak dilakukan di dalam kelas. "Di sini, anak-anak mengenal langsung ternak, apa makanan mereka, bagaimana perilaku mereka," ujar Yuni.

Tak hanya itu, meski sambil bercanda, anak-anak sekaligus belajar tentang sayuran. Salah satunya, jenis sayuran dan penanamannya.

Dikatakan Yuni, tanpa turun langsung ke lapangan, anak-anak hanya memahami konsep dari gambar di buku pelajaran. Namun, di lapangan anak-anak bisa menemukan banyak ilmu yang tidak ditemukan di dalam kelas. Apalagi, mereka didampingi oleh sejumlah tour guide yang dengan bahasa sederhana menjelaskan cara menangani ternak. (Kismi Dwi Astuti/A-89)