Santri dari berbagai pondok pesantren mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan English Speech dalam Festival Santri Nasional CSSMoRA

Santri dari berbagai pondok pesantren mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan English Speech dalam Festival Santri Nasional CSSMoRA

Makassar (Pendis) - CSSMoRA UIN Alauddin Makassar untuk kedua kalinya sukses menggelar Festival Santri Nasional setelah berhasil di tahun 2021 lalu. Festival pada tahun ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia dalam dua cabang lomba yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan English Speech yang telah dibuka pendaftarannya sejak bulan Februari. Festival ini terdiri dari babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan terdapat 94 peserta yang dinyatakan lolos, kemudian diilanjutkan ke babak final sehingga tersisa 14 peserta (6 peserta MTQ, 6 peserta English Speech, serta 2 peserta favorit).

Acara puncak Festival Santri Nasional 2023 dengan tema “Improve Your Skills and Build Islamic Civilization” dibuka secara resmi oleh Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Dr. H. Basnang Said, M.Ag pada Sabtu (12/05/2023) di Ruang Rapat Senat Lt. 4 Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berharap kegiatan semacam ini dapat merangsang para santri untuk mengembangkan prestasinya, serta bisa termotivasi untuk melanjutkan kuliah di UIN Alauddin nantinya.

Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag juga turut mengapresiasi melalui sambutannya bahwa tema yang diangkat dalam festival ini sangat luar biasa dan tepat karena UIN Alauddin Makassar merupakan kampus peradaban.
“Untuk membangun peradaban Islam itu tak semudah yang dibayangkan, salah satu diantaranya adalah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membangkitkan kembali kecintaan terhadap peradaban-peradaban Islam”, tuturnya.

Apresiasi dan respon positif juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren dan Kesetaraan Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Mujahid, S.Ag., M.Th.I.
“Kegiatan ini levelnya luar biasa, ajang nasional dan bermanfaat. Dari temanya Improve Your Skills (kembangkan keterampilanmu) sebagai kata kunci and Build Islamic Civilization (dan bangun peradaban Islam) ini sudah sangat luar biasa”, jelasnya.
Ia berharap festival ini tidak hanya sampai disini, tetapi akan ada festival berikutnya, karena untuk membangun peradaban perlu adanya SDM yang bermutu dan itu dapat diwujudkan melalui ajang kompetisi semacam ini.

Pada acara final Festival Santri Nasional 2023, diumumkan juara kepada 12 peserta yang terpilih dan 2 peserta favorit untuk masing-masing cabang lomba yaitu MTQ kategori putra, Juara 1 Faris Dhamira dari PP Dayah Insan Qurani asal Aceh, Juara 2 Muhammad Husain Rifai dari PP Bustanul Ulum asal Jawa Timur dan Juara 3 Al Ridha Arif dari PP Al-Khairaat asal Maluku Utara, sedangkan untuk MTQ kategori putri, Juara 1 Hafna Halimah As-Sa'diyah dari PP Al-Ma’ruf Lamongan asal Jawa Timur, Juara 2 Filzah Zahrah Aqylah dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan, dan Juara 3 Siti Tsakila Nur Sya'bani dari PP Kebonkawung Sukamanis Kadudampit asal Jawa Barat.
 
Adapun pada cabang lomba English Speech, Juara 1 A. Sri Indah Masithah Pulungan dari PP Al-Mukhlisihin Sibuhuan asal Sumatera Utara, Juara 2 Nurul Kholifatul Azizah Ali dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan, Juara 3 Rihadatul Fitriyah Ramadhani S dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan, Harapan 1 Rini Ramadani dari PP Al-Junaidiyah Biru asal Sulawesi Selatan, Harapan 2 Andi Ashilah Putri Darma dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan, serta Harapan 3 Andi Fauzan Risky Gunawan dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan. Selanjutnya, Juara Favorit English Speech diraih oleh Andi Nikeisha Dzakia Pamaneri dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan dan Juara Favorit MTQ diraih oleh Filzah Zahrah Aqylah dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan.

Elva Elfira selaku Ketua Umum CSSMoRA UIN Alauddin Makassar mengucapkan selamat kepada seluruh peserta terlebih kepada yang mendapatkan juara. Ia berharap agar peserta tidak berbangga diri akan pencapaiannya, melainkan lebih mengasah potensi dan meningkatkan soft skill melalui berbagai ajang perlombaan lainnya. Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dari festival ini dibarengi dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pendaftar yang telah antusias mengikuti Festival Santri Nasional 2023.

Senada dengan itu, Faisal S. Sangaji sebagai Ketua 1 Nasional CSSMoRA menyemangati peserta untuk terus mengasah potensi yang dimiliki, serta mengapresiasi program unggulan CSSMoRA UIN Alauddin Makassar ini. Ia juga berterima kasih kepada para pembina yang telah mendampingi santrinya untuk ikut dalam festival ini dan berpesan agar potensi dan minat santri dapat diwadahi di pesantren masing-masing.

Ucapan selamat juga datang dari Pengelola PBSB UIN Alauddin Makassar, Baharuddin, S.Ag., M.Hum dalam sambutannya ia menyemangati peserta yang belum berkesempatan mendapatkan juara dan menganggap kegagalan ini sebagai kesempatan yang tertunda, oleh karena itu ia berharap para peserta tetap mengikuti ajang lainnya. Setelah menyampaikan sambutannya, ia menutup secara resmi Festival Santri Nasional 2023 pada Minggu (13/05/2023).